Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan patungan antara emiten real estate Agung Sedayu Group dan Salim Group, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) catat laba bersih Rp 486,60 miliar pada kuartal III 2024.
Berdasarkan laporan keuangan akhir September yang dirilis Rabu (30 Oktober 2024), PANI meraup laba bersih sebesar Rp 2,09 triliun pada 9 bulan pertama tahun ini atau setara dengan peningkatan 20.000 yen dibandingkan periode yang sama periode tahun lalu.
Segmen lahan, komersial, dan residensial menyumbang pendapatan PANI yang membukukan Rp 2,04 triliun. Jumlah tersebut naik dibandingkan Rp1,71 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Seiring dengan peningkatan pendapatan, beban pokok yang dikeluarkan penerbit pimpinan Sugianto Kuruma alias Aguan ini juga meningkat 4,97% year-on-year menjadi Rp 897,86 miliar. Berkat hasil tersebut, PANI mencatatkan laba kotor sebesar Rp 1,19 triliun, naik 36,41% year-on-year.
Setelah mengumpulkan berbagai pendapatan dan beban lainnya, PANI menghasilkan laba yang diatribusikan kepada induk perusahaan atau laba bersih sebesar Rp486,60 miliar, meningkat 91,16% dari saldo sebelumnya sebesar Rp254,55 miliar.
Pertumbuhan laba bersih emiten real estate Aguan juga diikuti dengan peningkatan laba per saham tahunan, dari Rp 18,82 menjadi Rp 30,3 pada 3Q24.
Dari sisi neraca keuangan, PANI mencatatkan total aset sebesar Rp44,14 triliun pada akhir September 2024, meningkat secara year-to-date (YtD) sebesar 30,95%. Liabilitas juga meningkat 22,05% y/y menjadi Rp 17,84 triliun, sedangkan ekuitas meningkat 37,77% y/y menjadi Rp 26,29 triliun.
Arus kas dan setara kas PANI mencapai Rp3,71 triliun pada akhir September 2024, naik 222,10% year-on-year dari posisi sebelumnya Rp1,15 triliun.
Dari sisi kinerja, PANI meraih pendapatan pemasaran sebesar Rp4,7 triliun pada Januari hingga September 2024, meningkat year-on-year sebesar 168%. Alhasil, perseroan meningkatkan target prapenjualan dari Rp5,5 triliun menjadi Rp6 triliun pada tahun 2024.
Di bursa, saham emiten properti ini berada di harga Rp 14.975/saham pada sesi pertama perdagangan Rabu (30 Oktober). Dividen ini mencerminkan peningkatan 205,61% dibandingkan awal tahun dan peningkatan 182,55% dalam 3 bulan terakhir.
Lihat berita dan artikel lainnya di saluran Google Berita dan WA