Bisnis.com, TERNATE – Pemerintah tengah menggodok perubahan skema subsidi energi yang sudah mapan menjadi subsidi keuangan langsung (BLT).
Wakil Menteri Energi dan Mineral (ESDM) Juliet mengatakan hingga saat ini belum ada keputusan pemerintah terkait perubahan skema penyaluran subsidi BBM, listrik, dan LPG.
“Sedang disusun dan akan dibahas dalam rapat kabinet. Jadi apa keputusannya, kalau di rapat kabinet sudah ada keputusan pasti disahkan,” kata Juliet usai mengambil satu mesin dari harga BBM. . di Ternate. , Maluku Utara, Rabu (30/10/2024).
Saat ini, kata Juliet, pemerintah sedang mengevaluasi besaran subsidi energi yang akan diberikan kepada masyarakat.
Dalam kesempatan lain, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan pihaknya belum mendapat arahan dari pemerintah untuk mengubah skema subsidi menjadi BLT.
Namun, kata Riva, Pertamina siap jika pemerintah memutuskan mengubah skema subsidi.
“Kami benar-benar berkomitmen untuk melakukan pekerjaan kami,” kata Riva.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menandatangani akan mengubah kebijakan bantuan yang menyasar properti atau barang untuk memfasilitasi bantuan keuangan.
Dengan opsi ini, diharapkan alokasi subsidi energi bisa lebih diawasi. Sebab, subsidi listrik berbasis aset yang selama ini diterapkan dinilai rentan bocor karena sebagian besar masih dinikmati oleh masyarakat mampu.
Ia mengatakan, penyaluran bantuan harus dipastikan diterima oleh masyarakat yang membutuhkan.
“Kita harus berani mengusut dan bila perlu menyalurkan langsung bantuan kepada keluarga yang membutuhkan,” kata Prabowo dalam pidato pengukuhannya.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel