By admin 
Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan jadwal hari libur nasional tahun 2025. April merupakan bulan dengan jumlah hari libur terbesar yang dijadwalkan pada tahun depan.
Direktur Utama BEI Iman Rachman dan Direktur BEI Irvan Susandy dalam pengumumannya menjelaskan, BEI telah menetapkan Kalender Libur Pasar Saham 2025, yaitu kalender yang menjelaskan kapan akan dihentikannya aktivitas perdagangan dan penyelesaian transaksi efek di Pasar Saham.
“Perubahan jadwal libur pasar saham tahun 2025 kemungkinan akan berbalik apabila terjadi perubahan jadwal operasional penarikan Bank Indonesia,” kata Iman dan Irvan, Kamis (17/10/2024).
Selain itu, perubahan jadwal kerja juga dapat diputuskan kemudian jika ada pengumuman pemerintah mengenai perubahan hari libur nasional dan hari libur bersama pada tahun 2025.
Terkait pengumuman kalender Exchange, April merupakan bulan dengan hari libur terbanyak, yaitu enam hari. Penghentian usaha pada bulan April ini dalam rangka memperingati hari raya Idul Fitri tahun 2025 dan memperingati wafatnya Yesus Kristus.
Sedangkan pada bulan Februari, Juli, Agustus, Oktober, dan November, Bursa mengumumkan tidak ada hari libur pada bulan-bulan tersebut kecuali hari Sabtu dan Minggu.
Bursa menetapkan hari suci mengheningkan cipta Tahun Baru Saka 1947 pada tanggal 29 Maret 2025, Kebangkitan Yesus Kristus atau Paskah pada tanggal 20 April 2025, Hari Lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni 2025 dan Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus. Tahun 2025 tidak termasuk dalam daftar kalender libur pasar saham karena jatuh pada hari-hari berikutnya yaitu Sabtu dan Minggu.
Jadi, jumlah hari kerja pada tahun 2025 adalah 237 hari.
Di luar jadwal tersebut, hari libur Pasar Saham akan ditentukan kemudian apabila kegiatan penarikan dibatalkan oleh Bank Indonesia atau karena adanya pengumuman pemerintah mengenai pembatalan kegiatan operasional pada hari-hari tertentu.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel