KTT BRICS: Mesir Dukung Seruan Putin Tinggalkan Dolar AS

Bisnis.com, Jakarta – Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi meminta negara-negara anggota blok BRICS melakukan transaksi keuangannya menggunakan mata uang lokal untuk menggantikan penggunaan dolar AS.

“Mesir menekankan pentingnya memajukan kerangka kerja sama di bidang penyelesaian keuangan dengan menggunakan mata uang lokal, dan menggunakan keunggulan komparatif negara-negara anggota untuk meluncurkan proyek ekonomi, investasi, dan pembangunan bersama,” kata Sisi dalam pidatonya di KTT BRICS. . , dikutip Anadolu, Kamis (24/10/2024).

Pemimpin Mesir mendukung Dewan Bisnis BRICS, termasuk Aliansi Bisnis Perempuan, untuk meningkatkan kerja sama antara sektor swasta dan pemilik bisnis di negara-negara anggota sebagai kunci untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.

Sisi mengatakan Mesir ingin meningkatkan kerja sama di antara negara-negara anggota BRICS untuk mengatasi tantangan internasional seperti kemiskinan, perubahan iklim dan ketahanan pangan.

Mesir merupakan satu dari empat negara yang resmi bergabung dengan blok ekonomi BRICS pada Januari lalu.

Para pemimpin 22 negara dan pemimpin enam organisasi internasional, termasuk Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, berpartisipasi dalam KTT tersebut.

KTT tiga hari tersebut dihadiri oleh anggota lama Brazil, Rusia, India, Tiongkok dan Afrika Selatan – asal nama kelompok ini – serta anggota baru Mesir, Ethiopia, Iran dan UEA.

Sebelumnya, Vladimir Putin dari Rusia menyerukan sistem pembayaran internasional alternatif pada KTT BRICS ke-16 di Kazan, Rusia.

Seruan tersebut disampaikan dalam pidato pembukaan KTT pada Selasa (22/10/2024). Tujuan penggunaan mata uang bersama adalah untuk mencegah AS dia. menggunakan dolar sebagai senjata politik.

Saya pikir itu adalah kesalahan besar bagi mereka yang memilikinya,” kata Putin, seperti dilansir Guardian, Kamis (24/10/2024).

Putin mengatakan bahwa sekitar 95% perdagangan antara Rusia dan Tiongkok kini dilakukan dalam rubel dan yuan.

Para pemimpin negara-negara BRICS lainnya mendukung penciptaan sistem pembayaran lintas batas bersama. Hal ini akan membantu negara-negara BRICS untuk berdagang satu sama lain, melewati Amerika Serikat. dia. Sistem keuangan global yang didominasi dolar.

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, yang menghadiri KTT BRICS melalui konferensi video setelah menderita cedera kepala pada akhir pekan, mengatakan sudah waktunya bagi negara-negara BRICS untuk menciptakan metode pembayaran alternatif, menurut Reuters.

Dia menambahkan bahwa Bank Pembangunan Baru (NDB) yang diciptakan oleh kelompok tersebut dirancang sebagai alternatif terhadap lembaga-lembaga Bretton Woods yang gagal seperti Dana Moneter Internasional (IMF).

Sementara itu, Perdana Menteri India Narendra Modi menyambut baik langkah integrasi keuangan negara-negara BRICS. Presiden Tiongkok Xi Jinping mendesak negara-negara BRICS untuk memperdalam kerja sama keuangan dan ekonomi.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *