Bisnis.com, Jakarta – Anak usaha PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID), PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) mengumumkan telah menandatangani perjanjian jasa pertambangan dengan PT Indonesia Pratama (IPR), anak perusahaan PT Bayan Resources Tbk. Keuntungan dari kontrak ini diperkirakan mencapai Rp 107,8 triliun.
Presiden BUMA Indra Dammen Kanoena mengatakan, perjanjian kemitraan ini berlaku selama kurang lebih 11 tahun, yaitu tahun 2024 hingga 2035. Sementara itu, BUMA berencana menjalankan operasi jasa pertambangan, termasuk pemindahan lapisan penutup, dengan perkiraan produksi batubara sebesar 1,827 miliar bcm. Tambang) 465 juta ton.
Perjanjian ini merupakan peningkatan produksi dari produksi saat ini, kata Indra dalam keterangan resmi dikutip Sabtu (26 Oktober 2024).
Selain itu, lanjut Indra, kontrak penambangan juga akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan perseroan yang diperkirakan mencapai Rp 107,8 triliun atau USD 7,7 miliar.
“Penambahan perjanjian ini akan memberikan dampak positif terhadap operasional, posisi keuangan, dan perkembangan bisnis perseroan,” tutup Indra.
Sebagai referensi, Tambang HKI merupakan tambang batubara suhu tinggi yang terletak di Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.
Dalam pemberitaan Bisnis sebelumnya, BUMA juga mengumumkan perjanjian jasa pertambangan dengan PT Persada Kapuas Prima (PKP), anak usaha PT Singaraja Putra Tbk. (di sini) 12 Agustus 2024. Nilai kontrak kontrak ini sebesar Rp 12 triliun atau setara USD 755 juta.
Perjanjian jasa pertambangan akan berlanjut selama umur tambang, dengan tahap pertama dijadwalkan selama sembilan tahun dan dimulai pada kuartal keempat tahun 2024.
Operasi jasa penambangan tahap pertama ini ditargetkan menghasilkan lebih dari 359,33 juta bcm lapisan penutup dan 60,6 juta ton batu bara, dengan nilai kontrak senilai Rp 12 triliun atau USD 755 juta.
CEO BUMA Indra Kanoena mengatakan perjanjian tersebut memperkuat pengakuan industri atas reputasi dan keahlian BUMA di sektor pertambangan Indonesia.
“Kepercayaan yang diberikan oleh pemilik tambang tidak hanya menunjukkan komitmen BUMA dan Grup dalam membangun hubungan yang kuat dan langgeng, tetapi juga menegaskan dedikasi kami untuk mengutamakan kesuksesan pelanggan,” kata Indra dalam keterangan resmi, Rabu (14). /8/2024).
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel