Bisnis.com, JAKARTA – Emiten real estate Sinar Mas Land Group, PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) melaporkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 2,7 triliun pada kuartal ketiga tahun 2024, meningkat 52,73% year-on-year (y/y) dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Rp 1,76 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan, BSDE mencatatkan pendapatan operasional sebesar Rp10,06 triliun pada kuartal III 2024, naik 37,75% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp7,3 triliun.
Berdasarkan segmen usaha, pendapatan tertinggi dihasilkan dari penjualan unit, tanah dan strata sebesar Rp 8,75 triliun hingga 30 September 2024, meningkat 45,02% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Segmen sewa kemudian menghasilkan pendapatan sebesar Rp715,83 miliar atau meningkat 3,59% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Segmen pengelolaan gedung menghasilkan pendapatan sebesar Rp 288,85 miliar, naik 6,04% year-on-year.
Pendapatan BSDE pada kuartal III 2024 sebesar Rp3,47 triliun, meningkat 31,75% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Lalu, laba kotor BSDE sebesar Rp6,59 triliun, meningkat 41,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Setelah mengurangi sejumlah beban dan menambah pendapatan lain-lain, BSDE mencatatkan laba sebelum pajak sebesar Rp3,14 triliun, meningkat 55,79% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Pertumbuhan ini melebihi ekspektasi kami. Capaian akhir September 2024 ini melampaui capaian tahun anggaran 2023 sebesar Rp1,94 triliun. Bahkan melebihi pencapaian akhir tahun 2022 yang tercatat tertinggi sejak pandemi yakni Rp2,43 triliun, kata Direktur BSDE Hermavan Vijaya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (31/10/2024).
BSDE sendiri mencatatkan aset sebesar Rp68,46 triliun hingga kuartal III 2024. Aset perseroan meningkat dibandingkan akhir tahun 2023 sebesar Rp66,8 triliun.
Sementara itu, liabilitas BSDE turun menjadi Rp24,63 triliun pada Q3-2024 dari Rp25,62 triliun pada akhir tahun 2023.
Modal perseroan meningkat menjadi Rp 43,83 triliun pada kuartal III 2024, naik dari Rp 41,2 triliun pada akhir 2023.
BSDE melaporkan kas dan setara kas sebesar Rp8,07 triliun pada akhir periode, turun dari Rp13,67 triliun year-on-year.
Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel