Laba BSI (BRIS) Lompat 21,6% YoY jadi Rp5,1 Triliun pada Kuartal III/2024

Bisnis.com, Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tab. (BRIS) alias BSI mencatatkan laba bersih Rp 5,1 triliun pada Q3 2024. Hasil ini meningkat 21,6% YoY dari sebelumnya Rp 4,2 triliun pada Q3 2023. 

Laporan Keuangan Harian Bisnis Indonesia pada Selasa (29/10/2024) melaporkan pendapatan BRIRIS setelah bagi hasil meningkat 4,56% dari Rp 12,87 triliun menjadi Rp 13,46 triliun pada September 2024. Margin operasi bersih (NOM) bank meningkat menjadi 2,81 persen dari sebelumnya 2,57 persen.

Selain itu, laba BSI dari pendapatan berbasis komisi (fee based income) meningkat 23,28% y/y menjadi Rp1,54 triliun dari Rp1,25 triliun. Selain itu, pendapatan lain-lain meningkat 14,07% y/y menjadi Rp987,32 miliar dari sebelumnya Rp865,53 miliar.

Peningkatan laba ini bertepatan dengan perbaikan pembayaran rehabilitasi disabilitas yang meningkat dari Rp 2,28 triliun pada Q3 2023 menjadi Rp 1,69 triliun pada Q3 2024. Artinya, Tingkat Kerugian (CKPN) berkurang yang pada akhirnya dapat melindungi keuntungan perusahaan.

Dalam jangka menengah, pendanaan BSI meningkat 15,32% year-on-year menjadi Rp266,46 triliun pada September 2023 dari Rp231,06 triliun pada tahun lalu. Alhasil, aset yang dipinjamkan meningkat 15,91% y/y menjadi Rp370,125 triliun pada September 2024. .  

Sejalan dengan itu, indeks total kredit bermasalah (NPF) membaik menjadi 1,97 persen pada September 2023 dari 2,21 persen pada September 2024. Selain itu, NPF neto juga mengalami penurunan menjadi 0,56% dari sebelumnya 0,61%. 

Berikutnya, BSI menghimpun pihak ketiga sebesar Rp301,22 triliun pada September 2024, meningkat 14,92% dari sebelumnya Rp262,12 triliun pada September 2023. Sedangkan dana murah BSI melebihi Rp185,83 triliun8. Rp156,31 triliun. 

Lihat berita dan artikel lainnya dari Google Berita dan The Watch Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *