Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perumahan dan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait (Ara) akan segera membuka unit Rusun Pasar Rumput yang diperuntukkan bagi generasi milenial, guru, ASN, dan jajaran bawah TNI/Polri.
Ara meminta Promeda Pasar Jaya segera membuka unit tersebut dan menjualnya kepada calon pembeli. Pasalnya, rumah Pasar Ropot sendiri sudah dua tahun tidak dihuni sejak selesai dibangun.
Ara menambahkan, selain itu, hunian Rusun Pasar Rumput juga akan diprioritaskan bagi para guru, anggota TNI/Polri, dan ASN yang jabatan dan gajinya rendah, termasuk kalangan milenial yang bergaji rendah.
“Yang dibutuhkan slip gaji, pengamanannya harus kuat. Ke depan, kami juga akan mempertimbangkan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang tidak memiliki pekerjaan pemerintah dengan pendapatan tetap,” kata Marroer di Apartemen Pasar Ropot. Minggu (27/10/2024).
Terkait harga sewa, Ara meminta Promeda Pasar Jaya selaku pengelola memberikan harga sewa yang terjangkau untuk membantu generasi muda dan memulai pendaftaran (open house) bagi generasi muda yang berminat pada Jumat, 1 November 2024.
Menurut Gubernur, pembagian biayanya harus adil, yakni tidak boleh biasa-biasa saja, tapi ada subsidi silang mulai Rp 1,25 juta, atau gaji tinggi bisa lebih sekitar Rp 1,5 juta. Dan jumlahnya mungkin kecil bagi mereka yang berpendapatan rendah. 3,5 juta itu tidak bisa untuk generasi muda, jadi tidak disengaja,” pungkas Ara.
Ara menjelaskan, pihaknya bersama Menteri Dalam Negeri (Mengari) Tito Karnavian akan mulai mengirimkan surat besok, Senin (28/10/2024).
Sementara itu, usulan usulan Rusun Pasar Rumput sudah terjawab atas permintaan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya, selaku pengelola aset Rusun Pasar Rumput.
“Jadi Pak, izin Gubernur PG untuk mengirim surat langsung ke Menteri Keuangan dan Dirjen Pajak. Kalau bisa, besok suratnya akan dikirim ke saya dan Menteri Dalam Negeri, jadi besok akan kita periksa,” ujarnya.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel