By admin 
Bisnis.com, JAKARTA – PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk. Merancang penawaran umum perdana (IPO) dengan target dana maksimal Rp 80,25 miliar.
Dalam prospektus singkat yang dikutip Senin (21/10/2024), Adiwarna Anugerah Abadi berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 750 juta saham dengan nilai nominal Rp20 per saham. Harga penerbitannya sekitar Rp 100-107 per saham.
Kegiatan usaha yang saat ini dijalankan oleh Adiwarna Anugerah Abadi adalah perdagangan sistem proteksi kebakaran dan jasa sistem proteksi kebakaran.
Total nilai penawaran umum perdana saham ini tidak lebih dari Rp 80,25 miliar, tulis manajemen Adiwarna Anugerah Abadi.
Seluruh dana yang diterima dari emisi, dikurangi biaya emisi, akan digunakan untuk modal kerja perseroan. Alokasi ini mencakup pembelian bahan utama, bahan penolong, bahan habis pakai serta biaya gaji, lembur, akomodasi dan rekrutmen staf.
Bersamaan dengan penawaran umum perdana, Adiwarna Anugerah Abadi juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 375 juta. Waran Seri I tersebut dapat dikonversi menjadi saham perseroan antara tanggal 8 Mei 2025 sampai dengan tanggal 8 Mei 2026.
Sebagai gambaran, Adiwarna Anugerah Abadi mencatatkan pendapatan sebesar Rp105,16 miliar pada 2022 dan Rp124,46 miliar pada 2023. Pada periode yang sama, laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp11,94 miliar dan Rp14,65 miliar.
Pada akhir tahun 2023, total aset Adiwarna Anugerah Abadi tercatat sebesar Rp 189,82 miliar. Sedangkan total liabilitas sebesar Rp 117,97 miliar dan ekuitas Rp 71,84 miliar.
Saat ini penayangan Adiwarna Anugerah Abadi masih dalam tahap pra efektif. Penawaran umum perdana rencananya akan dilakukan pada 22-24 Oktober 2024, dan penawaran umum diperkirakan akan dilakukan pada 4-6 November 2024. IPO Adiwarna Anugerah Abadi yang dikelola oleh MNC Sekuritas sebagai underwriter ditargetkan untuk pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 November 2024.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel