Bisnis.com, JAKARTA – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) telah mengumumkan rencana penarikan saham treasuri GOTO sebanyak 10,26 miliar lembar saham, yang diharapkan selesai pada awal November 2024.
Chief Financial Officer GOTO Simon Ho mengatakan penarikan saham treasury akan mengakibatkan berkurangnya jumlah saham beredar GOTO sebanyak total 10 miliar. Sebagai informasi, saat ini GOTO menjadi emiten dengan jumlah saham terbanyak di BEI, yakni mencapai 1,2 triliun saham.
“Kami berharap pelepasan saham treasuri dapat selesai pada awal November,” kata Simon dalam konferensi GOTO, Rabu (31/10/2024).
Seperti diketahui, GOTO akan mengurangi modal ditempatkan dan disetor perseroan dengan menarik 10,26 miliar (10.264.665.616) saham Seri A GOTO.
Saham-saham tersebut merupakan saham yang diperoleh sebelum IPO dan saham yang diperoleh GOTO dengan melaksanakan program stabilisasi harga perseroan setelah IPO atau greenshoe.
Corporate Secretary GoTo Gojek Tokopedia, RA Koesoemohadiani sebelumnya menjelaskan, rencana penarikan saham treasury GOTO ini seiring dengan kewajiban pengalihan saham hasil pembelian sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) 29 / 2023 tentang Pembelian Saham yang Dikeluarkan oleh Perusahaan Terbuka.
Dia menjelaskan, pemberian imbalan saham treasury tidak akan berdampak pada pelaksanaan rencana pembelian kembali saham GOTO yang sebelumnya telah disetujui pemegang saham GOTO pada Juni 2024.
“Langkah GOTO untuk menarik saham treasury tersebut terkait dengan sejumlah inisiatif pembelian kembali saham yang telah dilakukan perseroan sebelum IPO, dan juga terkait dengan program green shoe sebagaimana dijelaskan dalam Prospektus IPO Perseroan,” tulis Koeseomohadiani dalam artikelnya. . . pernyataan resmi
Penarikan saham treasury, lanjutnya, memberikan nilai tambah bagi pemegang saham karena jumlah saham GOTO yang beredar semakin berkurang. Pada saat yang sama, GOTO juga memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.
Sebelumnya, Head of Equity Research Mandiri Sekuritas Adrian Joezer menjelaskan penarikan GOTO dari treasury share bisa berdampak positif pada fundamental GOTO. Menurut dia, penarikan saham treasury akan berdampak pada laba bersih per saham GOTO yang membaik.
“Pemulihan saham treasury bisa lebih mengurangi jumlah saham yang beredar di masyarakat. Secara fundamental, efeknya lebih positif terhadap pertumbuhan laba bersih per saham,” kata Joezer.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel