Bisnis.com, JAKARTA – PT Blue Bird Tbk (Bluebird) mengalami peningkatan pengguna aplikasi MyBluebird yang melonjak lebih dari 4 kali lipat sejak tahun 2020.
Peningkatan jumlah pengguna aplikasi MyBluebird menghasilkan pendapatan sebesar Rp3,66 triliun, meningkat 13% year-on-year (YoY) pada Q3 2024.
Peningkatan terbesar terjadi di Jakarta, dan Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya juga menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Sementara itu, segmen persewaan, pengangkutan, dan jasa lainnya tumbuh sebesar 20,7% year-on-year. Pada Q3 2024, aktivitas bisnis Bluebird ditandai dengan perluasan dan diversifikasi layanan untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat.
Layanan Bluebird, Goldenbird dan Cititrans hadir di Balikpapan dan Samarinda seiring dengan meningkatnya kebutuhan mobilitas di wilayah sekitar Ibu Kota Negara (IKN).
Bluebird juga mendiversifikasi bisnisnya ke layanan taksi, menawarkan pemesanan sewa taksi setiap jam.
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto Jokosoetono mengatakan, pencapaian yang diraih menunjukkan konsistensi Bluebird dalam menjaga pertumbuhan bisnis.
“Dengan fokus pada inovasi dan perluasan layanan terkait kebutuhan konsumen, kami yakin dapat terus memberikan solusi mobilitas yang relevan dan inklusif untuk memberikan layanan yang nyaman dan mendukung keberlanjutan.” katanya.
Selain itu, perusahaan juga memperkuat identitasnya sebagai merek ikonik Indonesia melalui kampanye TrueBlue dan TrueBlue-Sky. Kampanye ini merupakan wujud komitmen dan fokus Bluebird terhadap layanan sesuai Standar Kenyamanan Indonesia (SNI) dan mendukung keberlanjutan.
Sejak tahun 2018, Bluebird telah berhasil mengurangi lebih dari 188.000 ton emisi karbon pada kuartal ketiga tahun 2024. Komitmen Bluebird lebih dari sekadar menerapkan armada ramah lingkungan, perusahaan juga membangun ekosistem mobilitas berkelanjutan untuk mendukung pengoperasian lebih dari 3.500 kendaraan listrik ramah lingkungan. dan armada berbasis CNG.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel