Bisnis.com, JAKARTA — Penerbit CPO terkait dengan Menteri Pariwisata Vidyanti Putri Vardhana, PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) membukukan peningkatan laba bersih sembilan bulan tahun 2024 menjadi 393,9 miliar rupiah.
Berdasarkan laporan keuangan, TLDN mencatatkan omset sebesar 2,86 triliun rupiah pada periode Januari hingga September 2024. Omset ini turun 0,58% dibandingkan periode yang sama tahun lalu dari Rp 2,88 triliun.
Pendapatan TLDN tersebut antara lain pendapatan minyak sawit sebesar Rp2,64 triliun, inti sawit sebesar Rp184,5 miliar, dan pendapatan lainnya sebesar Rp36,2 miliar.
Sedangkan berdasarkan pelanggan, pendapatan TLDN disediakan oleh PT Wilmar Nabati Indonesia sebesar Rp855,16 miliar atau setara 29,81% dari total pendapatan. Kemudian dari PT Karya Indah Alam Sejahtera senilai Rp489,5 miliar, PT Energi Unggul Persada senilai Rp470,3 miliar, PT Green Global Utama senilai Rp312,6 miliar, dan PT Karyanusa Ekadaya senilai Rp383,12 miliar rupiah. .
Di sisi lain, beban pokok penjualan TLDN mengalami penurunan dari Rp 820,03 miliar menjadi Rp 644,11 miliar dibandingkan tahun lalu. Harga pokok penjualan turun 8,60% sepanjang tahun.
Alhasil, laba kotor TLDN meningkat 27,31% menjadi Rp 820 miliar pada Q3 2024 dibandingkan Rp 644,1 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Laba bersih TLDN pun naik menjadi Rp393,9 miliar, naik 68,2% dari Rp234,1 miliar pada kuartal III 2023.
Total aset TLDN tercatat sebesar Rp5,48 triliun pada akhir September 2024, naik dari Rp5,42 triliun pada akhir Desember 2023.
Total liabilitas TLDN turun menjadi Rp2,79 triliun per 30 September 2024 dari Rp2,96 triliun per 31 Desember 2023. Sedangkan total modal TLDN meningkat menjadi Rp 2,69 triliun pada kuartal III 2024 dari Rp 2,45 triliun pada akhir tahun 2024.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA