Bisnis.com, JAKARTA – BMKG mencatat pada musim hujan pada November 2024, wilayah Jakarta akan mengalami peningkatan ancaman penyakit demam berdarah.
Data BMKG juga mencatat wilayah Jakarta Utara menjadi wilayah paling rentan terhadap peningkatan kasus.
Menurut BMKG, Jakarta Utara masuk kategori getaran AI dengan AI 3-10. AI sendiri merupakan alat prediksi jumlah kasus DBD per 100.000 penduduk DKI Jakarta.
Saat ini wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur dalam kondisi aman yaitu AI <3.
Hal ini berdasarkan prediksi korelasi kelembaban udara terhadap perkembangan nyamuk DBD pada bulan November di wilayah Jakarta menunjukkan tingkat kepercayaan sedang hingga tinggi dengan probabilitas korelasi 50%-100%.
Tingkat kelembapan dan curah hujan yang tinggi merupakan kondisi yang dapat meningkatkan kejadian penyakit demam berdarah.
Tips menurunkan angka kejadian penyakit demam berdarah
1. Penelitian epidemiologi
2. Konseling
3. Meningkatkan frekuensi pemberantasan nyamuk
4. Larvisidasi alternatif
5. Fokus fogging
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel