Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi di sektor hilir mencapai Rp 91,51 triliun atau 21,2% dari realisasi investasi – uang pada triwulan/periode III tahun 2024.
Sekadar informasi, realisasi investasi pada triwulan III 2024 sebesar Rp431,48 triliun atau meningkat 15,24% year-on-year (YoY) dan meningkat 0,72% dari triwulan sebelumnya sebesar Rp428,4 triliun.
Menteri Investasi/BKPM Rosan Roeslani mengatakan pembangunan lebih lanjut berperan penting dalam meningkatkan arus masuk investasi ke Indonesia.
Yang lebih penting, nilai tambah barang kita, yaitu produk atau produk tambah, ada di Indonesia dan turunannya, dan yang paling penting adalah memulihkan lapangan kerja, kata Rosan di kantor BKPM, Selasa. (15 Oktober 2024).
Rosan menjelaskan, investasi terbawah didominasi oleh sektor mineral dalam bentuk pelarut dengan nilai Rp56,68 triliun. Pada periode tersebut, kumulatif investasi pada pelarut mencapai Rp 170,78 triliun pada Januari hingga September 2024.
Investasi smelter terbesar pada triwulan III 2024 adalah smelter nikel Rp32,87 triliun, smelter tembaga Rp17,72 triliun, smelter bauksit Rp5,69 triliun, dan smelter timah Rp0,4 triliun.
“Ini aliran yang dilakukan pada logam-logam yang dikendalikan, misalnya nikel, tembaga, bauksit. Kalau kita lihat smelter ini 56,6 miliar,” ujarnya.
Saat ini tambahan produksi sektor kehutanan khususnya industri pulp dan kertas mencapai Rp9,22 triliun, pertanian dalam bentuk CPO/oleokimia Rp20,49 triliun, migas dalam bentuk petrokimia Rp4,26 triliun.
“Aki mobil listrik ini nilainya Rp 0,8 triliun dan kami perkirakan kedepannya akan meningkat karena sudah banyak investor yang sudah berbicara dengan kami dan sudah dalam tahap akhir, sehingga kami berharap investasi baterai mobil listrik akan meningkat secara signifikan di masa depan,” katanya.
Menurut Rosan, total keberhasilan investasi pada triwulan III 2024 sebesar Rp 91,51 triliun konsisten baik 3 bulan, tahunan, dan 5 tahun selalu lebih dari 20%.
Jadi rendahnya kontribusi, kebijakan yang dilakukan Presiden Jokowi dan tim, kita lihat hasilnya ada dan bagus, maka rendahnya kebijakan ini akan kita lanjutkan di daerah lain agar kita bisa kembali menikmati produk VA dan kita bisa tingkatkan kreasinya. peluang kerja,” tutupnya.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel