Konsensus Ekonom Oktober 2024: Inflasi Tahunan Melandai, Deflasi Bulanan Berakhir

Bisnis.com, JAKARTA – Data harga konsumen Oktober 2024 akan menentukan apakah penurunan akan berlanjut selama enam bulan berturut-turut atau berhenti dan kembali ke harga uang setiap bulannya.

Harga Konsumen (IHK) yang dipublikasikan Badan Pusat Statistik (BPS) diperkirakan mulai mencatat harga bulanan (month-to-month), berdasarkan konsensus investor yang dihimpun Bloomberg, Kamis (31 Oktober 2024). MtM) dan secara tahunan (annual). 

Di antara 31 negara, tingkat inflasi pada Oktober 2024 sebesar 1,66% dibandingkan tahun sebelumnya. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan level 1,84% pada September 2024. 

Tingkat inflasi tahunan berada pada level terendah 1,46% dan tertinggi pada 1,8%. Jadi tidak ada ekonom yang meramalkan bahwa harga akan lebih tinggi dibandingkan bulan lalu. 

Secara bulanan, estimasi CPI Oktober 2024 tercatat sedikit meningkat sebesar 0,03% MtM. Namun, sebagian besar properti yang termasuk dalam perjanjian ini diperkirakan akan terus mengalami kerusakan. 

Sekitar 3 dari 17 ekonom memperkirakan bulan Oktober akan terjadi musim gugur. Analisis terdalam CEO Trimegah Sekuritas Indonesia Fakhrul Fulvian adalah -0,17% MtM. 

Fakhrul mengatakan, turunnya pendapatan bulanan disebabkan oleh kebijakan pemerintah yang menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM). Saat ini, harga pangan diperkirakan tetap stabil sehingga tidak ada tekanan inflasi. 

Ya, harga pangan akan tetap sama dan kami tidak mendorong kenaikan harga, ujarnya kepada Bisnis, Kamis (31 Oktober 2024). 

Selain Chief Financial Officer PT Bank Permata Tbk. (BNLI) Josua Pardede memperkirakan CPI akan mencapai 0,03% MtM Bulanan dan 1,67% YoY. 

Joshua melihat kenaikan harga pangan menjadi penyebab utama inflasi pada awal kuartal IV 2024. MtM jika inflasi yang sebagian besar terjadi pada kelompok pangan menghasilkan tingkat inflasi sebesar 0,19%. 

“Kegagalan beruntun selama lima bulan telah berakhir. Ia mengatakan, “Hal ini dikarenakan pasokan mulai berkurang akibat peningkatan panen akhir-akhir ini.” 

Sementara itu, seiring dengan berlanjutnya tren biaya pendidikan, penurunannya diperkirakan sebesar 0,14% MtM, turun dari 0,16% pada bulan September. 

Selain itu, karena biaya bahan bakar yang belum dibayar dan turunnya harga tiket pesawat, harga yang diatur pemerintah tercatat sebesar 0,44% MtM per bulan. 

Hasilnya, perbandingan ini menunjukkan bahwa harga rata-rata Januari hingga Oktober 2024 adalah sekitar 0,77% ytd, dibandingkan 1,89% ytd pada periode yang sama tahun 2023. Sementara BPS dijadwalkan merilis IHK Oktober 2024 besok, Jumat. (11 Januari 2024) WIB 09:00. 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *