Bisnis.com, Jakarta – Program 3 juta rumah yang diusung pemerintah Indonesia membawa angin segar bagi banyak emiten, terutama di sektor properti dan semen.
Meski demikian, sejumlah emiten dengan segmen pasar tertentu dinilai lebih berpeluang mendapatkan keuntungan dari program yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Berdasarkan catatan dunia usaha, pemerintah Indonesia terus melaksanakan program tersebut melalui Kementerian Perumahan dan Cipta Karya (PKP). Menteri PKK Marwarar Sirat sudah menegaskan bahwa program ini akan menjadi prioritas utamanya.