Mentan: Investor Vietnam Tertarik Industri Sapi Perah di RI

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Amran Suleiman mengatakan ada investor asal Vietnam yang ingin menanamkan modalnya di industri susu. 

“Ada investor sapi perah dari Vietnam, kami ikuti agar lebih mudah dan kami ingin berinvestasi di Indonesia,” kata Amran usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (31/10/2021). 2024). 

Namun Amran masih enggan membeberkan siapa saja calon investornya. Ia mengatakan, investor dari Vietnam akan membuka pabrik susu di Indonesia, namun tergantung lahan yang akan disiapkan di dalam negeri. 

Rencananya akan menyiapkan lahan di Poso, Sulawesi Tengah. Luasnya mencapai kurang lebih 12.000 hektar. 

Siang tadi, dalam pertemuan dengan Prabowo, Amran juga didampingi Menteri Ekonomi Pertanian dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid. 

“Di Sulsel luasnya sekitar 20.000 sampai 30.000 hektar. Kalimantan Tengah mungkin 50.000,” ujarnya. 

Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian (Vamentan) Sudariono juga membenarkan investasi dilakukan pada sapi perah dan susu. Pemerintah disebut sudah mengeluarkan izin dan peraturan terkait investasi dimaksud. 

“Artinya sapinya belum datang.” Tapi aturannya kita mengurus perizinan, kita mengurus perizinan, kita memfasilitasi pihak luar dan dalam negeri, koperasi, perseorangan dan lain sebagainya. bawa sapi hidup dengan investasi sendiri,” jelas Gerindra, Ketua DPD Partai Jawa Tengah. 

Laporan dari situs resmi Direktorat Jenderal PKH Kementerian Pertanian, Menteri Pertanian Amran Suleiman pada September 2024 mendatangkan calon investor asal Vietnam meninjau lahan di Poso untuk pengembangan peternakan, sapi perah, dan produksi susu. 

“[Investor] ini adalah perusahaan penghasil susu terbesar. Jika investasinya berhasil, dalam tiga hingga lima tahun target produksinya 1,8 juta ton,” kata Amran seperti dikutip dalam siaran persnya. 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *