Aset Industri Asuransi Naik 2,46% Setahun, jadi Rp1.142 Triliun per September 2024

Bisnis.com, Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan aset industri asuransi mencapai Rp 1.142 triliun hingga September 2024. Jumlah tersebut lebih tinggi 2,46% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni Rp 1.115 triliun (tahun lalu). . 

Direktur Jenderal Asuransi, Penjaminan, dan Pengawasan Dana Pensiun (PPDP) OJK Ogi Prastumiyo mengatakan, di sisi asuransi komersial, total aset meningkat menjadi Rp922,48 triliun atau 3,81% secara tahunan (y/y). 

Kinerja asuransi komersial dari sisi akrual premi meningkat sebesar Rp245,42 triliun atau 5,77%, meliputi premi asuransi jiwa yang meningkat sebesar 2,73% serta premi umum dan reasuransi yang meningkat sebesar 9,7%% pada Jumat (1/10/2024) di bulan Oktober. 2024 kata Ogi dalam konferensi pers mengenai penilaian RDKB sektor jasa keuangan dan temuan kebijakan OJK. 

Sedangkan premi asuransi jiwa mencapai Rp135,64 triliun, dan premi umum dan reasuransi berjumlah Rp109,78 triliun. 

Augie mengungkapkan, kinerja tersebut ditopang oleh solidnya permodalan industri asuransi, dimana industri asuransi jiwa dan asuransi umum secara keseluruhan masing-masing memiliki risk based capital (RBC) sebesar 458,31% dan 329,89%. Angka tersebut masih di atas ambang batas yang ditetapkan OJK yakni 120%. 

Pada sisi asuransi non-komersial yang terdiri dari aset BPJS kesehatan dan aset BPJS ketenagakerjaan, serta rencana asuransi ASN, TNI dan Polri terkait rencana asuransi kecelakaan kerja dan asuransi kematian, total aset mencatatkan penurunan sebesar Rp220,02 triliun atau 2,8%. tahun ke tahun. 

Di industri dana pensiun, Ogi mengungkapkan total aset dana pensiun meningkat 10,10% menjadi Rp 1.500,06 triliun per September 2024 dibandingkan Rp 1.362,44 triliun per September 2023. 

Untuk program pensiun sukarela, total aset meningkat 5,60% year-on-year mencapai Rp380,80 triliun. Untuk program pensiun wajib yang meliputi program jaminan hari tua dan jaminan pensiun kerja BPJS, serta program tabungan hari tua dan tabungan simpanan pensiun, ASN, TNI dan POLRI, total aset meningkat sebesar Rp1.119,36 triliun atau 11,72%.

“Pada perusahaan obligasi, nilai aset naik 3,65% year-on-year mencapai Rp47,58 triliun pada September 2024, dengan posisi aset Rp45,91 triliun pada September 2023,” kata Ogi.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *