By admin 
Bisnis.com, JAKARTA – Pemasok tembakau PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) mencatatkan penurunan laba bersih pada kuartal III 2024 meski penjualan bersih membaik.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan hingga 30 September 2024, HMSP mencatatkan laba pemilik induk perusahaan sebesar Rp 5,22 triliun pada periode berjalan.
Margin laba turun 15,8% menjadi Rp 6,2 triliun pada periode yang sama tahun lalu
Laba kuartal III 2024 ditopang penjualan bersih sebesar Rp88,46 triliun, lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp87,29 triliun.
Sebagian besar penjualan diberikan kepada pihak ketiga lokal, termasuk rokok Cratec buatan mesin, rokok lintingan tangan Cratec, rokok putih buatan mesin, dan rokok putih lintingan tangan. Total nilai penjualan kepada pihak ketiga sebesar Rp 87,15 triliun
Pada periode tersebut, pendapatan pihak berelasi meningkat menjadi Rp1,31 triliun dari pendapatan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp619,46 miliar.
Beban pokok penjualan juga meningkat menjadi Rp 74,7 triliun seiring dengan peningkatan pendapatan bersih.
Pengeluaran ini lebih tinggi yakni Rp72,85 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu
Alhasil, laba kotor tercatat sebesar Rp13,75 triliun, turun signifikan 4,72% dari posisi sebelumnya Rp14,44 triliun.
Per 30 September 2024, HMSP mencatatkan total liabilitas sebesar Rp 26,21 triliun dengan rincian utang jangka panjang sebesar Rp 2,07 triliun dan utang jangka pendek sebesar Rp 24,13 triliun.
Total ekuitas tercatat sebesar Rp 27,03 triliun, naik tipis dibandingkan akhir tahun 2023 sebesar Rp 29,86 triliun. Sedangkan total aset HMSP tercatat sebesar Rp53,24 triliun
_______
Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan sebagai insentif untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel