By admin 
Bisnis.com, JAKARTA – Sekretaris Negara (Menseneg) Prasetyo Hadi mengatakan mobil Maung Garuda produksi PT Pindad (Persero) sudah mulai diproduksi.
Prasetjo mengatakan, saat ini mobil yang digunakan Presiden Prabowo Subianto saat pelantikannya sudah mulai berfungsi sehingga bisa digunakan oleh para menteri Kabinet Merah Putih.
Di sisi lain, Prasetjo mengaku masih belum mengetahui berapa jumlah Maung Garuda yang sudah diproduksi.
“Sudah selesai (diproduksi), Pak.” Prabovo menggunakannya kemarin. “Saya tidak ingat jumlahnya, yang penting semua tertarik menggunakan Maung,” kata Prasetjo.
Dia menjelaskan, produksi perdana Maung Garuda akan diprioritaskan untuk mobil yang digunakan para menteri kabinet Merah Putih.
Nantinya, hasil produksi dari Maung Garuda hanya akan diberikan kepada Wakil Menteri, Gubernur, dan Bupati.
“Tahap pertama itu betul menteri, wakil menteri, nanti kalau kita tingkatkan produksinya kita lanjutkan, untuk semuanya. Katanya: “Kalau bupati, gubernur, itu harapannya”.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto disebut-sebut meminta Maung Garuda buatan P.T. Pindad (Persero) digunakan sebagai kendaraan dinas para menteri, wakil menteri (vamen), dan kepala lembaga di Pemerintahan Merah Putih.
Direktur Kantor Komunikasi Kepresidenan Hassan Nasbi mengatakan, visi kendaraan dinas yang diusung Prabowo masih dalam tahap perencanaan. Namun, dia memastikan seluruh menteri, termasuk pimpinan perusahaan, wajib menggunakan Maung.
“Secara umum, anggota pemerintah wajib memakainya.” Termasuk pimpinan perusahaan,” ujarnya kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/10/2024).
Hassan mengatakan Kementerian Sekretariat Negara dan Kementerian Keuangan nantinya akan mempertimbangkan persoalan penggunaan Maung sebagai kendaraan dinas anggota pemerintahan.
Menurut dia, instruksi para anggota kabinet itu berdasarkan keputusan Prabowo yang menggunakan Maung sebagai kendaraan presiden.
“Beliau senang dengan produksi Pindad dan menginstruksikan para menteri, wakil menteri, pimpinan perusahaan untuk menggunakan kendaraan yang sama.”
Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan Jaringan WA