Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,34% menjadi 7.479,50 pada Senin (11/4/2024) di tengah sentimen kuartal III 2034 dan rilis data perekonomian. Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa. Pemilihan presiden di negara bagian.
Berdasarkan data RTI Business, IHSG turun 25,75 poin dari hari sebelumnya dan menyentuh sesi tertinggi 7.529,70 dan terendah 7.415,80. Sebanyak 169 saham ditutup di zona hijau, 444 saham di zona merah, dan 173 saham stagnan.
Harga perdagangan tercatat Rp 11,06 miliar dan volume saham yang diperdagangkan mencapai 23,3 miliar lembar saham.
Saat ini, banyak saham-saham berkapitalisasi besar yang mengukur kinerja indeks komposit.
Prajogo Pangestu Emiten PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) turun 3,22% ke Rp 8.275 menyumbang 10 poin terhadap pelemahan IHSG. Kemudian, saham GOTO yang terkoreksi 4,42% ke Rp 65 berada di urutan kedua, di belakang saham BREN yang turun 1,49% dan menyumbang pelemahan indeks sebesar 3,74 poin.
Beberapa saham penopang IHSG mengangkat BMRI sebesar 1,50% ke Rp 6.750 dan saham ADRO sebesar 3,69%. Saham anak perusahaan lainnya adalah BBNI, BBRI, TLKM dan AMRT.
Investor asing disebut masih terus menjual saham. Selama periode perdagangan, jumlah penjualan luar negeri mencapai Rp 114,86 miliar. Dalam sepekan terakhir 28 Oktober hingga 1 November 2024, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan jual bersih Rp 2,64 triliun.
Investor asing menjual saham selama lima hari perdagangan berturut-turut. Sedangkan promosi penjualan terbesar terjadi pada 30 Oktober 2024 dengan nilai Rp 1,43 triliun.
Penafian: Rilis berita ini bukan merupakan bujukan untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembacanya.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA