Erick Thohir Buka Suara soal Pergantian Direktur Utama Pertamina

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan perubahan komposisi direksi dan komisaris PT Pertamina (Persero) diharapkan dapat mendorong kesuksesan yang lebih besar di masa depan.

Kementerian BUMN dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Senin (4/11/2024), resmi melantik Simon Aloysius Mantiri sebagai Direktur Utama Pertamina menggantikan Nicke Widyawati yang menjabat sejak 2018.

“Saya kira Bu Nicke sudah bekerja dengan baik dan sudah bekerja selama 6 tahun. Jarang sekali CEO [general manager] Pertamina terus bekerja sekian lama,” ujarnya saat ditemui di Kompleks Senayan Gedung Parlemen, di Jakarta, usai rapat gabungan dengan Komisi VI DPR RI.

Dia mengatakan, penunjukan Simon Aloysius sebagai nahkoda baru Pertamina harus mendorong kontribusi baru bagi Pertamina. Erick Thohir juga meninggalkan banyak poin penting untuk mendorong kinerja perusahaan ke depan.

“Ada beberapa poin yang saya andalkan dan saya yakin dia bisa bekerja dengan baik, apalagi dengan hasil yang sudah dibahas langsung,” kata Erick.

Departemen BUMN juga melakukan restrukturisasi komposisi komisaris Pertamina. Mochamad Iriawan atau Iwan Bule diangkat sebagai komisaris utama, Dony Oskaria sebagai wakil komisaris utama, dan Raden Adjeng Sondaryani diangkat sebagai komisaris independen.

Wakil Presiden Komunikasi Korporat Pertamina Fadjar Djoko Santoso menjelaskan pemberhentian dan pemberhentian sementara direksi dan komisaris BUMN, termasuk Pertamina, merupakan kewenangan pemerintah sebagai pemegang saham dan disetujui oleh Menteri BUMN. 

Pergantian pimpinan perusahaan merupakan proses yang wajar dan wajar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, kata Fadjar dalam keterangan resmi perusahaan.

Namun, kata dia, perubahan akan menjadi kekuatan baru keberlangsungan Pertamina, dan kepemimpinan dari depan akan menjadi landasan bagi pencapaian kemajuan masyarakat serta mewujudkan kekuatan kekuatan dan kemandirian nasional.

Mochamad Iriawan yang saat ini menjabat Komisaris Utama Pertamina merupakan purnawirawan Kepolisian Republik Indonesia yang baru saja menjabat Sekretaris Jenderal Badan Keamanan Nasional (Lemhanas).

Sedangkan Dony Oskaria selaku Wakil Komisaris Utama Pertamina merupakan Wakil Menteri BUMN. Sedangkan Raden Adjeng Sondaryani sebagai komisaris independen Pertamina menjabat sebagai Ketua Ikatan Alumni Perminyakan Universitas Trisakti. 

Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita dan WA Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *