Bisnis.com, JAKARTA — Di antara perusahaan pertambangan saat ini, PT Timah Tbk tengah didera kenaikan harga komoditas. (TINS) dan PT Trimegah Bangun Persada Tbk. Harita Nickel ( NCKL ) diperkirakan menjadi dua pemain teratas karena faktor internal dan eksternal.
Seluruh komoditas logam yang diperdagangkan di London Metal Exchange (LME) telah membatalkan penyesuaian harga sejak bulan lalu setelah Federal Reserve AS memangkas suku bunga. Kampanye besar-besaran Tiongkok, yang diumumkan kemudian, memberikan dorongan lebih lanjut.
Berdasarkan data Bloomberg pada Rabu (16/10/2024), timah naik 26,50% year-to-date (YtD) menjadi US$32.150 per ton, yang merupakan yang paling menonjol. Sementara itu, nikel turun 4,07% YtD menjadi $17,279 per ton.