Menkomdigi Pastikan Tak Ada Pejabat Eselon yang Terlibat Kasus Judi Online

Bisnis.com, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid memastikan polisi belum menangkap satu pun petugas Level 1 dan Tier 2 terkait perjudian online.

Pihak berwenang juga menangkap 11 orang terkait kasus perjudian online. Kesebelas orang tersebut diduga merupakan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Meutya mengatakan, pihaknya belum mengetahui nama dan jabatan pegawai Komdigi yang ditangkap polisi. Oleh karena itu, dia belum bisa menjawab siapa saja pegawai yang terlibat.

Namun Moutya memastikan, tidak ada satu pun pegawai Komdigi yang terlibat kasus perjudian online yang berstatus sama dengan Tier 1 atau Tier 2.

Sejauh yang saya tahu. Namun, yang lebih tahu juga ada di kepolisian. “Tapi setahu saya tidak ada kelas satu atau dua,” kata Moeut Ya saat ditemui di Majelis Nasional, Selasa, 11 Mei 2024.

Saat rapat kerja dengan pengurus pertama (Raker) DPR RI, Meutya Meutya Hafid menegaskan, tidak menutup kemungkinan bertambahnya jumlah pegawai Komdigi penyandang disabilitas akibat perjudian online. Ia juga tak segan-segan memecat pegawai jika terjadi kasus.

Pak Muthya mengatakan dia menemukan 11 karyawan penyandang disabilitas telah ditahan oleh polisi.

Meski demikian, Muthya menegaskan, pihaknya tidak menutup kemungkinan pegawai Komdigi akan kembali diberhentikan karena namanya masih belum terverifikasi.

Jadi kita harus verifikasi dulu, masih ada 11, tapi mungkin yang penutupan bisa bertambah, kata Meutya dalam rapat kerja dengan Panitia I DPR, Selasa (11/5/2024).

Metia menjelaskan, pihaknya membatalkan proyek tersebut karena masih menunggu surat penahanan polisi.

Nantinya, jika perintah dikeluarkan dan kasusnya ditutup, pegawai tersebut akan dipecat karena ketidaktaatan.

“Kami menghormati asas praduga tak bersalah dan akan mengakhiri kasus ini setelah proses hukum selesai,” tegasnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *