Berkah Harga Timah, TINS Kantongi Laba Rp908,78 Miliar per Kuartal III/2024

Bisnis.com, Jakarta – PT Timah Tbk. (TINS) membukukan laba bersih Rp 908,78 miliar pada Januari-September 2024, seiring pesatnya pertumbuhan pendapatan perseroan.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2024, pendapatan TINS ​​dilaporkan meningkat 29,43% year-over-year (YoY) dari Rp6,37 triliun menjadi Rp8,25 triliun pada Q3/2024.

Manajemen TINS ​​mengatakan kenaikan pendapatan tersebut terjadi di tengah kenaikan harga jual logam timah sebesar 15% dari $27,017 per ton dalam sembilan bulan tahun 2023 menjadi $31,183 per ton pada Januari-September 2024. .

Dari sisi operasional, TINS ​​​​mencatat peningkatan volume produksi bijih timah dan logam timah sehingga berdampak pada pertumbuhan volume penjualan.

Pada kuartal III-2024, TINS ​​​​mencatat produksi seng sebesar 15.189 ton, naik 36% year-on-year menjadi 11.201 ton. Sementara produksi logam naik 25% dari 11.540 ton menjadi 14.440 ton.

Sementara itu, volume penjualan timah meningkat 21% menjadi 13.441 ton dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 11.100 ton.

“Pada triwulan III tahun 2024, peningkatan produksi dibandingkan tahun sebelumnya disebabkan oleh peningkatan jumlah alat penambangan darat, pembukaan lokasi baru, jumlah kapal hisap produksi dan ponton hisap produksi yang beroperasi, sehingga perlahan-lahan. Meningkatkan kinerja operasional manufaktur perusahaan,” jelas manajemen TINS ​​dalam keterangannya. Resmi, dikutip Sabtu (2/11/2024).

Dalam 9 bulan tahun 2024, TINS ​​​​mencatat ekspor timah sebesar 91%, dengan negara tujuan ekspor utama antara lain Singapura sebesar 16%, Korea Selatan sebesar 15%, India sebesar 11%, Jepang sebesar 10%, Amerika sebesar 9% dan Amerika Serikat sebesar 9%. Belanda sebesar 8%.

Di sisi lain, nilai pendapatan TINS ​​meningkat 4,5% YoY dari Rp 5,79 triliun menjadi Rp 6,05 triliun pada 9M 2024. Dengan demikian, TINS ​​membukukan laba usaha Rp1,42 triliun dan EBITDA Rp2,08 triliun atau melonjak. 194% dari 9 bulan tahun 2023.

“Untuk September 2024, perseroan berhasil membukukan laba positif sebesar Rp908,81 miliar atau 169% dari target yang telah ditetapkan,” imbuhnya.

Laba bersih TINS ​​pada Januari-September 2023 berbalik positif dari rugi bersih Rp 87,45 miliar. Alhasil, laba per saham TINS ​​meningkat dari minus Rp12 menjadi Rp122.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *