Bisnis.com, Jakarta – Penyedia Real Estate PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) mengalami penurunan pendapatan pada kuartal III-2024. Berbeda dengan laba kuartal III 2023, APLN kini justru mencatatkan kerugian.

Berdasarkan laporan keuangan triwulan III/2024, PT Agung Podomoro Land Tbk. . Sebagai perbandingan, top line APLN mencapai Rp 3,91 triliun pada kuartal III 2023.

Dilihat dari total pendapatan peserta, penjualan APLN terpantau turun 42,51% yoy menjadi Rp 1,63 triliun pada Q3/2024 dari Rp 2,84.

Pendapatan tertinggi pada kuartal III 2023 disebabkan oleh penjualan Neo Soho Mall kepada PT NSM Property Indonesia senilai 1,3 triliun. Sedangkan pada tahun ini APLN tidak menjual properti lainnya.

Di luar bisnis ini, penjualan bersih APLN naik 5,77% yoy menjadi Rp 1,63 triliun pada kuartal III 2024 dari sebelumnya Rp 1,54 (tidak termasuk penjualan aset).

Sedangkan pendapatan dari investasi real estate seperti hotel, persewaan dan sebagainya. Meningkat 6,75% menjadi Rp1,14 triliun pada triwulan III 2024 dari Rp1,06.

Sedangkan pendapatan sewa sekitar 396,68 miliar. Selain itu, pendapatan hotel naik 10,91% yoy menjadi Rp 720,22 miliar dan pendapatan lainnya naik 16,85% yoy menjadi Rp 23,36 miliar. Secara keseluruhan, pendapatan telah memberikan kontribusi sebesar 41,04% kepada jajaran teratas perusahaan.

Dengan menurunnya pendapatan APLN, saat ini terdapat kerugian sebesar Rp 41,34 miliar. Berbeda dengan laba kuartal III 2023 yang sebesar Rp 1,28 miliar. 

Dari sisi penggunaan aset, APLN mencatatkan total aset pada kuartal III 2024 sebesar Rp 27,14 triliun yang terdiri dari saham Rp 13,23 triliun dan liabilitas Rp 13,91 triliun.

Simak informasi dan artikel selengkapnya di website Google dan WA Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *