Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mencatat Pulau Bali dan Nusa Tenggara menjadi tempat masyarakat menonton TV.
Hasil tersebut berdasarkan laporan Komdigi bekerja sama dengan PT Ayaskara Nisita Synergy (ANS). Dalam laporan ini, pengambilan sampel responden dilakukan dengan menggunakan metode yang mencakup dua langkah.
Pertama, observasi wilayah kejadian dan sampel kategori responden atau gender dalam satu tahun mempunyai gen yang terbatas.
Dalam temuan tersebut dan berdasarkan 2.400 ribu masyarakat yang menjawab, masyarakat yang berdomisili di Pulau Bali dan Nusa Tenggara merupakan masyarakat yang paling banyak menonton televisi dengan jumlah penonton sebesar 96,3%.
Populasi ini disusul Jawa dengan sampel 93,6%, Sumatera 81,8%, dan Kalimantan 80,6%.
Kemudian Papua dan Maluku berada di posisi ke-5 dengan jumlah pendengar 76,7%. Di peringkat terakhir ada Sulawesi dengan total penonton 69%.
Tidak hanya kawasan ini yang merupakan acara TV yang paling banyak ditonton, artikel ini juga menjelaskan berbagai generasi yang masih mendapatkan acara TV.
Dari 2.400 responden, Gen X memimpin tren televisi tahun lalu dengan total 87,6%. Keunggulan ini diikuti oleh generasi Milenial dengan total 85,6%.
Sedangkan Gen Z berada di urutan terbawah dengan 82,5% responden masih menonton TV pada tahun lalu.
Perlu diketahui, dalam laporan ini, ANS menggunakan dua metode untuk memperoleh data. Yang pertama adalah wawancara tatap muka dengan metode CAPI (Computer Assisted Personal Interviewing) pada bulan Juni hingga Agustus 2024.
Metode kedua adalah sesi mendalam yang dilakukan dengan menggunakan FGD tatap muka selama kurang lebih 3 jam.
Lihat berita dan cerita lainnya di Google Berita dan Channel WA