Bisnis.com, JAKARTA – Ibarat naik roller coaster, kinerja pasar saham tahun ini sangat menggembirakan. Ketidakpastian awal tahun menjelang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai rekor menjadi gambaran yang semakin menarik.

Pasar modal yang kerap dijadikan acuan memberikan gambaran seberapa likuidnya pasar pada tahun ini. Kuncinya adalah mengatasi ketidakpastian ini.

Head of Treasury Sales and Marketing, CIMB Niaga Hernaman Tandianto mengatakan pihaknya selalu melakukan analisis yang tidak melawan volatilitas namun beradaptasi dengan perubahan kondisi.

“Tantangan beberapa tahun terakhir adalah ketidakpastian pasar, salah satunya terkait geopolitik sehingga berdampak pada daya beli masyarakat dan dunia usaha yang risikonya semakin meningkat. Kami membantu klien mengelola risiko ini,” ujarnya. jelasnya kepada Bisni, Selasa (29/10).

Pada dasarnya ada dua bagian dalam manajemen aset – aset dan liabilitas. Saat Anda mengelola aset, klien atau investor mengharapkan keuntungan yang adil. Misalnya di masa pandemi ini uang banyak, beberapa investasi memerlukan banyak obligasi, saham tidak bergairah, dan sektor riil “tertekan”. CIMB Niaga telah melawan tren ini.

“Memanfaatkan pasar valuta asing dan valuta asing memungkinkan klien memperoleh imbal hasil yang lebih tinggi,” tambahnya.

Sedangkan pengelolaan utang erat kaitannya dengan timing. Misalnya, jika klien memiliki obligasi atau pinjaman, penting untuk mengelolanya tepat waktu.

Selain itu, ketika perusahaan meminjam dalam dolar AS, terdapat risiko nilai tukar, terutama jika pendapatannya dalam rupee. “Mereka bisa melakukan cross-currency swap. Jadi pinjaman yang tadinya dalam dolar AS diubah menjadi rupee dan bisa mengurangi risiko nilai tukar mata uang asing karena mata uangnya rupee,” jelasnya.

CIMB Niaga melangkah maju dengan terus menganalisis kondisi perekonomian bersama tim ekonom. Hasil tes diberikan kepada klien sebagai bagian dari umpan balik penempatan portofolio.

CIMB Niaga berspesialisasi dalam transaksi valuta asing. Bagi nasabah perorangan, transaksi valuta asing juga dapat dilakukan melalui aplikasi perbankan digital yaitu OCTO Mobile dan OCTO Clicks. Pelanggan dapat membuka rekening mata uang asing XTRA Savers hingga 15 mata uang, termasuk Ringgit Malaysia (MYR) yang baru diluncurkan. Menariknya, akun ini memiliki fitur yang dapat menghubungkan kartu bank Anda yang sangat berguna saat bepergian ke luar negeri.

Di sisi bisnis, CIMB Niaga menyediakan layanan serupa yang memungkinkan nasabah bisnis bertransaksi online melalui jalur valuta asing. Selain itu, produk lindung nilai CIMB Niaga sangat beragam, mulai dari forward, swap, hingga produk terstruktur.

Dalam pengelolaan kekayaan, CIMB Niaga juga menganut prinsip-prinsip ESG dengan mengutamakan investasi ramah lingkungan. Salah satunya adalah menjadi penjual utama proyek berdasarkan program pengungkapan sukarela (PPS) sukuk, seperti PPSG01 dan FRS DG01 dengan suku bunga tetap, yang berkomitmen terhadap keberlanjutan.

Ya, bagaimanapun juga, kemampuan menghadapi perubahan adalah kebijaksanaan, itulah kunci sukses!

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *