Bisnis.com, JAKARTA— Investor asing ramai-ramai menjual sahamnya selama Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berkuasa di Indonesia. Dalam dua minggu, pasar saham melaporkan nilai penjualan atau ekspor.
Artikel bertajuk Sikap Negatif Sebabkan Investasi Asing Berakhir merupakan salah satu artikel pilihan redaksi BisnisIndonesia.id. Selain kabar tersebut, masih banyak berita menarik lainnya yang disampaikan dari meja redaksi BisnisIndonesia.id.
Berikut highlight Bisnisindonesia.id, Rabu (6/11/2024):
1. Kesalahpahaman yang Mendorong Melonjaknya Mata Uang—Rupiah Terdepresiasi di bawah kepemimpinan Prabowo
Investor asing berbondong-bondong menjual sahamnya selama Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memerintah Indonesia. Dalam dua minggu, pasar saham melaporkan nilai penjualan atau ekspor.
Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan investor asing memperdagangkan Rp 3,62 triliun pada pekan pertama pemerintahan Prabowo-Gibran. Seminggu berikutnya Rp 2,64 triliun.
Di tengah penjualan online yang terus berlangsung, pasar saham Indonesia mencatatkan kekayaan bersih sebesar Rp 38,25 triliun sepanjang tahun berjalan (year-to-date/YtD).
Seiring dengan rekor penjualan asing di pasar saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan penurunan setidaknya selama dua pekan setelah pelantikan Prabowo.
2. Favorit Tujuh BUMN Yang Sakit
Presiden Prabowo Subianto tidak bisa beristirahat di awal pemerintahannya. Setidaknya ada satu persoalan yang harus diselesaikan, yakni restrukturisasi badan usaha milik negara atau BUMN.
Dari total 47 BUMN, kini ada 7 BUMN yang bangkrut yakni PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS), PT Bio Farma (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), Jiwasraya, Perumnas, dan PNRI.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan pemerintah perlu bekerja keras untuk membenahi ketujuh BUMN tersebut. Ini bukan tanpa alasan. Setiap BUMN yang merugi mempunyai kompleksitas tersendiri.
Krakatau Steel misalnya, telah melakukan pelunasan utang sejak 2019, namun operasionalnya terhenti akibat peristiwa kebakaran yang mengganggu keseluruhan operasional.
“Kita sedang mencari jalan, dalam situasi sekarang ini, setelah bekerja sama dengan POSCO, dengan memproduksi besi Karakatau yang bagus dan mudah terbakar, apakah kita harus bekerja sama. Kita sedang mencari jalan,” kata Erick saat proses rapat dengan DPR, Senin (11/5/2024).
3. Harapan tergulingnya Prabowo dari tangan MIND ID
Sekitar 5 kilometer sebelah timur Pantai Kijing, Kampung Sungai Kunyit, Pontianak, Kalimantan Barat, terdengar ledakan keras dari kawasan perbukitan, akhir September lalu. Suara tersebut menandakan kelanjutan drainase bauksit yang dilakukan BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID.
Berjarak kurang dari 100 km dari Kota Pontianak, Smelter Grade Alumina Refinery yang dibangun di atas lahan seluas 100 hektar ini merupakan penghasil utama bauksit kadar rendah di Tanah Air. Dana jumbo senilai Rp 16 triliun telah dialokasikan untuk menghubungkan rantai pasokan bijih bauksit dan aluminium.
Setelah masa konstruksi selama 4 tahun, pabrik tersebut mulai beroperasi dengan injeksi pertama pada 24 September 2024. SGAR akan beroperasi penuh pada awal tahun 2025 dengan menyerap 3 juta ton bijih bauksit dan memproduksi sedikitnya 1 juta ton alumina.
Produk ini merupakan salah satu bahan baku yang ingin diproduksi oleh PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) di Kuala Tanjung, Sumatera Utara. Di sisi lain, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) memiliki izin penambangan bauksit di Kalimantan Barat, sekitar 30 kilometer dari smelter.
Anggota MIND ID Holding bersatu membentuk konsorsium di bawah manajemen PT Borneo Alumina Indonesia. Keduanya sepakat membangun SGAR untuk menghubungkan rantai industri dari bauksit hingga aluminium.
4. Mendorong perluasan ekspor produk baja konstruksi
Pemerintah berupaya meningkatkan kinerja ekspor industri produk besi dan baja untuk sektor konstruksi dengan membantu lima produsen yang hadir di International Construction Week (ICW) & BuildXpo Malaysia 2024.
International Construction Week (ICW) & BuildXpo Malaysia 2024 Kuala Lumpur, 22-24 Oktober 2024, merupakan pameran industri konstruksi terbesar di Malaysia dengan luas pameran 10.000 m2 dan memiliki sekitar 500 booth dengan 200 pembaca.
Mengusung tema Envisioning the Future of Construction, BuildXpo 2024 menampilkan tren dan tren industri utama, termasuk teknologi konstruksi, bahan bangunan, peralatan konstruksi, mesin konstruksi, serta sistem dan layanan.
“Pameran ini merupakan ajang penting bagi Indonesia untuk memajukan industri logam dalam negeri guna membuka peluang akses pasar internasional dan kerja sama,” kata Direktur Industri Logam Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Angkut dan Elektronika. ILMATE) Kementerian Perindustrian, Rizky Aditya Wijaya, Selasa (5/11/2024).
Lima produsen baja nasional yang mengikuti pameran tersebut adalah PT Auri Steel Metalindo, PT Golden Agin Nusa, PT Fumira, PT Sunrise Steel, dan PT Jakarta Cakratunggal Steel Mills. Delegasi Indonesia memamerkan berbagai produk baja untuk keperluan konstruksi, seperti baja ringan, pintu baja, lembaran dan kayu konstruksi, serta genteng metal.
5. Menghirup udara segar di segmen off-roader
Penjualan SUV sepanjang Januari-September 2024 akan terus meningkat meski pasar mobil terus mengalami penurunan.
Menurut Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan SUV all-wheel drive pada Januari-September 2024 meningkat kuat sebesar 25% dibandingkan periode yang sama tahun lalu dari 7.842 unit menjadi 9.817 unit di pasar ritel.
Padahal, di saat yang sama, pasar mobil mengalami keterpurukan yang disertai lemahnya daya beli masyarakat kelas menengah dan tingginya suku bunga.
Selama tiga kuartal pertama tahun ini, penjualan mobil turun 11,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu dari 746.246 unit menjadi hanya 657.223 unit.
Berlawanan dengan tren pasar yang terbatas, segmen SUV 4×4 justru bergerak cepat. Faktanya, seluruh subsegmen otomotif yang terkait erat dengan kendaraan rekreasi melaporkan peningkatan penjualan.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel