By admin 
Bisnis.com, JAKARTA — Emiten CPO, PT FAP Agri Tbk. (FAPA) berencana melakukan pembelian kembali saham dan menyediakan dana hingga Rp 1,55 triliun.
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen FAP Agri menjelaskan perseroan berencana melakukan pembelian kembali sebanyak-banyaknya 292,2 juta saham, dengan saham yang akan dijual tersebut akan dibeli kembali dengan nilai nominal Rp1,55.
“Perseroan berencana melakukan pembelian kembali sebanyak-banyaknya 8,05% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan nilai nominal Rp1,55 triliun, dan jumlah sebanyak-banyaknya 292,2 juta saham,” tulisnya. manajemen, Rabu (6/11/2024).
Manajemen melanjutkan, pembelian kembali akan dilakukan secara bertahap dalam jangka waktu maksimal 12 bulan setelah mendapat persetujuan RUPSLB. EBBS akan diselenggarakan pada 13 Desember 2024.
FAPA juga menjelaskan bahwa fokus utama pelaksanaan buyback ini adalah menjaga harga saham FAPA pada tingkat yang menguntungkan pemegang saham. Manajemen yakin pembelian kembali tersebut juga akan memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi FAPA dalam pengelolaan modal jangka panjang.
Manajemen FAP Agri juga menyatakan berencana mengendalikan saham yang dibeli sebagai saham treasury untuk jangka waktu paling lama tiga tahun sejak tanggal pembelian kembali saham tersebut.
Untuk pembelian kembali ini, FAPA menggunakan kas internal sebagai sumber pembiayaan. Hal ini akan berdampak pada pengurangan maksimal cadangan kas dalam negeri FAPA sebesar Rp 1,55 triliun.
FAPA juga sebelumnya menyebutkan program pembelian kembali saham 5 persen atau 180 juta saham akan berakhir pada 21 Desember 2024 dengan dana yang disiapkan sebesar Rp 900 miliar.
Hingga Rabu (11/06/2024), pembelian kembali sebesar Rp 375,37 miliar dan jumlah saham yang dibeli sebanyak 70,74 juta.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel