Bisnis.com, JAKARTA – Mantan pemain timnas U-23 Indonesia Syakir Suleiman ditangkap polisi karena diduga mengedarkan obat-obatan terlarang.
Polisi kota wisata Cianjur, Jawa Barat, menangkap mantan pemain timnas U-23 Indonesia Syakir Suleiman (32) pada Selasa (11/05/2024).
Syakir terbukti mengedarkan obat-obatan terlarang dengan barang bukti 2.700 butir berbagai jenis obat.
Kanit Reskrim Polres Chianjur AKP Tona Listianta mengatakan, Syakir Sulaiman juga tercatat sebagai pemain Aceh United pada saat ditangkap.
Penangkapan Syakir Suleiman, kata Tono, berawal dari adanya laporan kecurigaan masyarakat terhadap peredaran obat-obatan terlarang.
“Kami segera melakukan penyelidikan menyeluruh dan mengirimkan anggota untuk menangkap pelaku yang tinggal di Chanjuri selama beberapa tahun terakhir. Tidak ada perlawanan selama penangkapan, dan pelaku dibawa ke Polsek Chanjur,” kata AKP Tona Listanta.
Polisi menyita ribuan obat terlarang yang terdiri dari 1.700 tablet tramadol dan 1.000 tablet excimer.
Menurut pengakuannya, tersangka melakukan perbuatan melawan hukum tersebut selama dua tahun terakhir. Distribusi obat Axe didorong oleh faktor finansial.
Polisi masih mendalami kasus ini, termasuk mencari tahu kemana tersangka membawa narkoba golongan “G”.
Polisi juga mencari bandar utama yang menyuplai obat-obatan terlarang kepada tersangka.
Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa pelaku adalah mantan pemain timnas Indonesia U-23 pada 2013-2014 dan masih aktif sebagai pemain klub Aceh United, kata polisi.
Tersangka mengungkapkan, uang hasil penjualan obat-obatan terlarang selama dua tahun terakhir digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 35 juncto Pasal 435 Ayat 2 Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.
“Tersangka terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara,” ujarnya.
Nama Syakir Suleiman tentu sudah tidak asing lagi di telinga para pecinta sepak bola Tanah Air pada pertengahan tahun 2000-an.
Pria kelahiran Muara Batu ini terdaftar sebagai pemain di beberapa klub Tanah Air. Namanya muncul saat membela FC Sriwijaya pada 2013-2015.
Ia juga bergabung dengan Bali United pada 2016-2017 dan saat ini tercatat sebagai pemain Aceh United.
Sekir Suleiman juga dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik Liga Super Indonesia (ISL) 2013.
Di level timnas, Syakir mewakili tim muda Indonesia di Asian Games 2014, namun kecemerlangannya tidak bertahan lama.
Nama Sakiro perlahan menghilang hingga benar-benar tidak terdengar lagi di sepak bola Tanah Air.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel