Bisnis.com, JAKARTA – Kemenangan Donald Trump pada Pilpres AS 2024 mengingatkan publik akan janjinya kepada mantan petarung Ultimate Fighting Championship (UFC) Khabib Nurmagomedov.
Petarung Rusia Khabib Nurmagomedov bertemu Donald Trump di UFC 302 di mana ia melawan Islam Makachev melawan Dustin Poirier di New Jersey, AS pada Juni lalu.
Kehadiran Trump di oktagon merupakan bentuk dukungan bos UFC Dana White pada pemilu AS 2024.
Dalam kesempatan itu, Khabib menyapa Trump saat melontarkan permintaan terkait Palestina.
Khabib berharap jika Trump terpilih menjadi presiden Amerika Serikat berikutnya, politisi Partai Republik itu bisa menghentikan serangan Israel terhadap Palestina.
“Saya tahu Anda [Donald Trump] akan mengakhiri semua perang di Palestina ini,” kata Khabib Nurmagomedov seperti dikutip MMA Mania.
Mendengar seruan tersebut, Trump berjanji kepada Khabib bahwa serangan Israel terhadap Palestina akan dihentikan.
“Kami akan menghentikannya. Saya akan menghentikannya,” kata Trump.
Permintaan tersebut juga didengarkan oleh pelatih Islam Makachev, Javier Mendez, yang hadir di lokasi.
Mendez mengatakan Khabib “mendesak” Trump untuk mengakhiri agresi Israel jika dia terpilih sebagai presiden Amerika Serikat.
“Khabib sebenarnya mengatakan kepada saya bahwa dia bertemu dengannya [Trump] dan dia bertanya kepada saya ‘hei, tahukah Anda jika Anda dapat melakukan sesuatu terhadap perang Palestina untuk mengakhiri perang?’ “Perang tidak baik bagi kemanusiaan,” kata Javier Mendez seperti dikutip Red Corner.
Mendez mengatakan Trump diterima dengan baik saat menghadiri pertarungan UFC.
Hal ini tak lepas dari bos UFC Dana White yang sempat menyatakan dukungannya kepada Donald Trump pada pemilu AS 2024.
Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita dan WA Channel.