Bisnis.com, Jakarta – Kinerja harga saham bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara) yakni. bank-bank milik negara, berbeda setelah Peraturan Pemerintah (PP) Presiden Prabowo Subianto no. 47/2024 untuk menghapuskan kredit macet bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UKM) sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kelautan serta UKM lainnya.
Prabowo mengatakan aturan tersebut ditandatangani setelah mendengarkan saran dan keinginan banyak pihak dari kelompok petani dan nelayan se-Indonesia yang datang ke Istana Merdeka pada pukul 16.15 WIB.
“Melalui hal ini, saudara-saudara kita, para produsen yang bergerak di sektor UMKM pertanian, dan para nelayan yang merupakan produsen pangan terpenting, dapat terus berusaha dan bisa lebih berdaya guna bagi negara dan negara,” kata seorang Prabowo. Selasa (5/11/2024).
Sementara ketentuan keringanan penagihan kredit UMKM berlaku bagi bank-bank BUMN. Sebelumnya, PT Bank Mantra (Persero) Tbk. (BMRI) untuk melaksanakan peraturan ini.
Sekretaris Perusahaan Menteri Bank Diuku Ali Usman mengatakan, sebagai lembaga keuangan, BUMN mendukung dan menyambut baik proyek-proyek pemerintah, terutama di sektor-sektor strategis untuk mendorong pembangunan perekonomian nasional yang lebih komprehensif.
“Hal ini sejalan dengan peran Menteri Perbankan yang secara berkelanjutan mendukung perekonomian masyarakat yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (5/11/2024).
Berikut pergerakan saham 4 Bank Himbara BPRI, PMRI, PPNI dan PPDN pada perdagangan hari ini Rabu (6/11/2024):
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (PBRI)
Saham BBRI turun 1,06% menjadi 4.660 pada paruh kedua perdagangan hari ini. Dibuka pada level 4.710, BBRI diperdagangkan pada kisaran 4.650-4.730 dengan 90,90 miliar lembar saham.
Sedangkan omzet BBRI mencapai Rp425,97 miliar. Dengan melemahnya harga saham tersebut, kapitalisasi pasar BBRI mencapai Rp 706,26 triliun.
Mantri Bank PT (Persero) Tbk. (PMRI)
Belakangan, saham Bank Mantri (BMRI) turun 3,25% hingga menetap di 6.700 dengan 51,03 miliar lembar saham pada sesi pertama perdagangan hari ini. Nilai transaksi saham BMRI tercatat Rp 346,58 miliar.
Harga BMRI bergerak pada kisaran 6.675-6.925 dengan rata-rata harga 6.792,30. Hingga saat ini, nilai kapitalisasi pasar BMRI tercatat sebesar Rp 625,33 triliun.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (PPNI)
Pada perdagangan paruh pertama hari ini, saham BBNI diperdagangkan pada kisaran 5.225-5.425 dan ditutup pada 5.225 di zona merah 2,75%.
Total volume perdagangan saham BBNI mencapai Rp 21,45 miliar dengan nilai transaksi Rp 113,96 miliar. Nilai kapitalisasi pasar BBNI sejauh ini tercatat sebesar Rp 194,88 triliun.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel