Bisnis.com, Jakarta – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) berkesempatan memanfaatkan Program Pangan Gratis (MBG) yang ada di 13 kota dan kabupaten. 

Sebelum memulai program ini, pada tanggal 20 Mei 2024, GOTO melakukan pengujian. UMKM yang tergabung dalam ekosistem GOTO juga mengikuti program pangan berupa makan siang bergizi. 

Sementara itu, pada Agustus 2024, Analis Bahana Sekuritas Satria Sambijantoro mengatakan, dalam pilot project, pemerintah mensponsori 500 porsi makan dan 40 driver Go-Ride di setiap sekolah. 

Anggaran makannya Rp 14.900 per siswa. Dengan nilai tersebut, GOTO bisa meraup keuntungan rata-rata hingga 10%. 

“Tingkat penerimaan merchant GoFood saat ini berada pada kisaran 20%-30%, namun kami perkirakan GOTO akan mencapai 5% hingga 10% karena banyaknya pesanan dari program pangan gratis tersebut,” ujarnya.

Dia melanjutkan, angka sederhana Bahana Securitas menunjukkan GOTO akan memiliki tambahan GMV sebesar Rp 30 triliun dan pendapatan tahunan setidaknya Rp 1,5 triliun, berdasarkan pembagian 50-50 dengan Grab Holdings di rekening publik sebesar Rp 71 triliun. Anggaran program ini. Meski demikian, Bahana Securitas menilai ada tantangan yang akan dihadapi GOTO dalam kasus ini. 

Tantangannya adalah menyediakan pengemudi di daerah terpencil, karena saat ini organisasi GOTO berencana merekrut pengemudi baru dengan mengambil langkah nasional untuk mendukung program tersebut.  

“Perusahaan kredit tidak mengungkapkan jumlah karyawannya, namun kami memperkirakan ada tambahan 800.000 pengemudi Go-Ride di seluruh negeri, menjadi sekitar 2,5 juta saat ini,” jelasnya.

CEO GoTo Patrick Walujo mengatakan, 13 wilayah tersebut antara lain Bogor, Jakarta Timur, Bekas, Bandung, Solo, Semarang, Surabaya, Malang, Medan, Makassar, Banjarmasin, Pekanbaru, dan Palembang. 

Patrick mengatakan, program ini dilakukan pihaknya untuk memenuhi instruksi yang diberikan Presiden Prabowo Subianto dan menunjukkan kekuatan kelompok GoTo sebagai anak negara yang berjuang melawan Indonesia. 

Selain itu, dengan berjalannya program ini kita juga mempunyai kesempatan untuk mengukur dampak ekonomi atau kuantitatif, memperoleh informasi mengenai variasi menu, waktu penyiapan dan pengantaran makanan, serta harga penyediaan makanan yang diantarkan kepada siswa yang diuntungkan. dan upaya pengurangan sampah makanan,” kata Patrick dalam keterangannya, Kamis (7/11/2024).

Bagi UMKM yang terlibat, Patrick memastikan seluruh UMKM memenuhi standar kebersihan dan keamanan yang diawasi oleh Biro Distribusi Indonesia (BKI) yang diawasi oleh Dinas Kesehatan dan Pendidikan setempat. Pencarian tidak pasti

Institute for Economic Development and Finance (Indef) menemukan dalam penelitiannya bahwa pendapatan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang berpartisipasi dalam proyek pengujian makanan gratis meningkat secara moderat.

Saat ini program makan gratis telah diujicobakan di 10 kabupaten/kota yaitu Bandung, Bekas, Bogor, Jakarta Timur, Makassar, Malang, Medan, Semarang, Solo dan Surabaya.

Pengujian tersebut melibatkan mitra pengemudi dari layanan transportasi online yang menyertakan situs GoTo sebagai studi kasusnya.

“Rata-rata peningkatan pendapatan harian mitra pengemudi di 10 kabupaten/kota yang menjadi pilot project mengalami peningkatan pendapatan sebesar 17%,” ujar Direktur Eksekutif Institute for Economic Development and Finance (Indef) Esther Sri. Astut di depan umum, Kamis (17/10/2024).

Sekadar diketahui, proyek uji coba makanan gratis ini dilaksanakan di 10 kabupaten/kota yakni Bandung, Bekas, Bogor, Jakarta Timur, Makassar, Malang, Medan, Semarang, Solo, dan Surabaya.

Dalam pemaparan Esther, Medan merupakan kabupaten/kota dengan pendapatan mitra driver tertinggi.

Tercatat, peningkatan pendapatan Kota Medan mencapai 62,35% per hari, disusul Makassar 24,40%, Bogor 21,27%, dan Bekas 18,32%. Kemudian Jakarta Timur meningkat 16,83%, Semarang 16,13%, Malang 9,66%, Surabaya 5,59%, Solo 5,36%, dan Bandung 3,63%.

Simak berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *