Bisnis.com, Jakarta – Kemenangan Donald Trump di AS menimbulkan kekhawatiran di pasar tembaga, sementara penguatan dolar memberikan tekanan pada harga emas.
Emas dan tembaga merosot ketika Donald Trump kembali ke Gedung Putih, sementara dolar menguat karena para pedagang mempertimbangkan pandangannya mengenai perdagangan, geopolitik, dan ekonomi AS.
Harga emas spot turun 3% menjadi US$2.660,64 per ounce di New York pada Rabu (11/6/2024) pukul 16.29. Indeks Bloomberg Dollar Spot naik 1,3%. Perak, platinum, dan paladium semuanya melemah.