Bisnis.com, Jakarta – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GoTo) resmi meluncurkan Program Makan Gratis Gizi (MBG) di 13 kota dan kabupaten. Program ini untuk mendukung program MBG yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Pada September 2024, GOTO diketahui terlibat dalam uji coba program makanan bergizi. UMKM yang tergabung dalam ekosistem GOTO terlibat dalam penyiapan makanan untuk makanan bergizi.
Paket makanan bergizi tersebut kemudian dikirim ke lokasi makanan bergizi tempat UMKM beroperasi.
Direktur Utama GoTo Patrick Walujo mengatakan, 13 wilayah tersebut antara lain Bogor, Jakarta Timur, Bekasi, Bandung, Solo, Semarang, Surabaya, Malang, Medan, Makassar, Banjarmasin, Pekanbaru, dan Palembang.
Patrick mengatakan, pihaknya menggelar acara tersebut mengikuti arahan yang diberikan Presiden Prabowo Subianto dan secara nyata menyatakan komitmen grup GoTo sebagai karya anak bangsa yang memperjuangkan Indonesia.
“Selain itu, melalui penyelenggaraan program ini kita berkesempatan untuk mengukur dampak finansial atau multiplier effect, variasi menu, ketepatan waktu penyiapan dan pengantaran makanan, siswa penerima manfaat, serta upaya pengurangan food waste,” kata Patrick, Kamis. (7/11/2024) dalam keterangannya.
Patrick mengatakan program MBG yang direncanakan dilaksanakan melalui program swadaya perusahaan. Di sana pihaknya memberdayakan UMKM, mitra driver, dan dompet digital yang tergabung dalam ekosistem GoTo.
Bagi UMKM yang terlibat, Patrick memastikan seluruh UMKM memenuhi standar kebersihan dan keamanan yang disertifikasi oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) yang diawasi oleh Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan setempat.
Menurut penelitian yang dilakukan Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) terhadap program MBG CSR GoTo lebih berkaitan dengan dampak ekonomi. Patrick mengatakan, program MBG CSR GoTo terbukti mampu menambah rata-rata 3 tenaga kerja pada UMKM peserta.
“Ada peningkatan pendapatan bersih UMKM per bulan sebesar 33,7% dibandingkan sebelum mengikuti uji coba. Mitra pengemudi yang mengikuti program juga memperoleh peningkatan pendapatan bersih sebesar 17%,” kata Patrick.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel