By admin 
Bisnis.com, JAKARTA – Euforia kemenangan Donald Trump pada pemilu presiden AS memiliki risiko yang patut diwaspadai perekonomian global.
Berdasarkan perhitungan cepat 270toWin pada Rabu (11/6/2024), Trump mengalahkan pesaingnya, Kamala Harris dari Partai Demokrat, yang hanya memperoleh 213 suara yang dibutuhkan untuk memenangkan pemilu.
Ancaman kemenangan Trump menjadi salah satu berita pemilu yang dirangkum dalam Top 5 News Bisnisindonesia.id (11/8/2024) Jumat. Selain itu, ada laporan jelas lainnya seperti segmen baru industri logam emas dan pembangunan perumahan kelas atas. Berikut detailnya.
1. Bahaya mengintai di balik kemenangan Trump
Di tengah euforia kemenangan Donald Trump, pasar keuangan di seluruh dunia bergejolak. Sementara itu, para ekonom menyerukan kampanye tarif Trump untuk meningkatkan perang dagang.
Saham-saham Asia bergerak beragam, namun beberapa saham utama bergerak di zona merah atau terkoreksi. Berdasarkan data Bloomberg pada Rabu malam (11/6/2024), pasar saham Jepang mengalami tren beragam, dengan indeks Topix 500 naik 0,98% tetapi indeks Nikkei 225 turun 0,14%.
Di Republik Korea Selatan, indeks Kosdaq melemah 1,53%, begitu pula indeks Kospi yang terkoreksi 0,75%. Hal serupa juga terjadi di Hong Kong yang Indeks Hang Seng menguat 2,23% dan Indeks S&P Asia 50 melemah 1,30%.
Pasar saham Tiongkok, rival utama Amerika Serikat, juga mencatatkan koreksi. Shanghai Composite Index turun 0,09% dan Indeks SSE 50 terkoreksi 0,77%.
2. Mengetahui dampak kebijakan Trump terhadap pasar Indonesia
Kebijakan Donald Trump usai sukses menduduki Gedung Putih di Amerika Serikat dinilai akan berdampak negatif terhadap pasar besar Indonesia.
Penghitungan cepat dari 270toWin pada saat itu menunjukkan Trump memenangkan 270 suara elektoral, jumlah minimum yang dibutuhkan untuk memenangkan pemilu.
Dengan kemenangan Trump, Bursa Efek Indonesia (BEI) yakin investasi asing akan kembali masuk ke Amerika Serikat. Direktur Perdagangan dan Regulasi Anggota Bursa BEI Irvan Susandy mengatakan kemenangan Trump berarti kebijakannya akan mengutamakan kepentingan AS. Sebab, sebagian besar uang Amerika akan kembali ke Negeri Paman Sam.
“Ini yang diprediksi para ahli, jadi kemungkinan banyak orang yang kembali karena era Trump. Kita lihat juga kebijakan-kebijakan era Trump,” kata Irvan di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (07). ./11/2024).
Gagasan lain yang mengaburkan pasar adalah perang dagang yang diyakini Amerika akan menimpa Tiongkok. “China adalah salah satu tempat kami mengekspor, kami khawatir ini akan sangat sulit,” ujarnya.
3. Sinergi Freeport-ANTM, langkah baru dalam pengembangan industri logam emas di Indonesia
Indonesia terus mendorong efisiensi penggunaan sumber daya mineral negara hingga mencapai titik jenuhnya. Perjanjian pembelian emas yang diproduksi oleh smelter PT Freeport Indonesia dan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) menunjukkan perkembangan logam mulia dalam negeri.
ANTM menegaskan, dibutuhkan 30 ton emas produksi Freeport Indonesia untuk mencair dalam jangka waktu hingga 5 tahun. Harganya pun tidak main-main, karena mencapai $12,5 miliar dan bisa sangat tinggi sesuai tren emas. harga di pasar.
Freeport Indonesia juga menyatakan siap memproduksi bijih emas berdasarkan Izin Pertambangan Khusus (IUPK) yang dimiliki perusahaan. Targetnya, perseroan bisa mulai memproduksi emas pada minggu kedua Desember tahun ini.
“Emas yang kami hasilkan seluruhnya bisa 50 hingga 60 ton setahun tergantung jenis batunya. “Ketika mereka berada di puncak [emas] dalam logam, maka akan lebih banyak emas yang diproduksi,” kata Tony Wenas, Presiden Freeport Indonesia, saat penandatanganan perjanjian jual beli logam emas antara Freeport Indonesia dan ANTM, Kamis (7/11 /2024).
Selain emas, smelter Freeport Indonesia yang terletak di Kawasan Ekonomi Khusus Java Integrated Industrial Port Estate, Gresik, Jawa Timur, juga mampu memproduksi 200 ton perak per tahun, 30 kilogram platinum per tahun, dan 375 kilogram paladium per tahun.
4. Melihat gaya rumah yang digemari kalangan elite
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak pembangun yang mengembangkan konsep high-end dengan bangunan high-end yang menyasar kelas menengah dan atas.
Sedangkan akomodasi tersebut meniru aspek estetika dan praktis dari resor, yaitu penginapan bergaya resor. Konsep resor terinspirasi dari danau yang memiliki pemandangan menyegarkan dan menjadi tujuan wisata. Meskipun sebagian besar penduduk luar negeri melebihi Rp 2 miliar, permintaannya tinggi dan stabil dengan cepat.
Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat mengatakan pembeli kelas atas tidak hanya membutuhkan rumah dengan fasilitas dasar seperti tempat tinggal. Namun mata kuliah ini juga berfokus pada lingkungan sekitar bangunan, termasuk pentingnya ruang hijau dan ruang biru di kawasan sekitarnya.
Saat ini, banyak pembeli hunian mulai mempertimbangkan keberlanjutan saat memilih properti. Ini dimulai dengan epidemi, ketika pembeli mulai mencari rumah dengan ruang terbuka hijau.
5. Kasus serupa Pinjol Investree
22 P2P lending atau pemberi pinjaman online (pinjol) tercatat memiliki kredit macet (TWP90) di atas 5%. Ini bisa menjadi tanda bahaya bahwa perusahaan pinjaman online menghadapi tuntutan hukum serupa seperti Investree.
Tingkat kredit macet atau 90 hari default rate (TWP90) untuk pinjaman komersial peer-to-peer (P2P) turun menjadi 2,38% pada September 2024. Namun, seperlima dari seluruh pemain masih mencatatkan skor kredit buruk lebih dari 5%.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, 22 dari 97 perusahaan P2P lending alias pinjaman online (pinjol) masih mencatatkan kredit macet di luar aturan.
Direktur Jenderal Pengawasan Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Pembiayaan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK, Agusman menegaskan, pihaknya telah mengeluarkan surat peringatan dan meminta para pelanggar mengambil tindakan untuk meningkatkan kualitas uangnya.
“OJK terus memantau kinerja keuangan Lembaga Pembiayaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi [LPBBTI] dan akan mengambil tindakan, termasuk memberikan sanksi administratif jika ditemukan pelanggaran,” ujarnya menanggapi. Rabu (11/6/2024).
Sejumlah pemberi pinjaman yang menunjukkan tingkat kredit bermasalah yang tinggi berada dalam masalah serius seiring dengan kemajuan sektor pinjaman. Bagaimana kalau, proyek September 2024, laba industri meningkat 66,15% (yoy/tahun) menjadi Rp 806,05 miliar.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel