Bisnis.com, Jakarta – Produsen kendaraan listrik (EV) asal China, BYD, menarik kembali 97.000 kendaraannya karena cacat produk terkait unit kendali kemudi yang dapat menimbulkan bahaya kebakaran.
Melansir Reuters, Senin (30/9/2024), pernyataan dari State Administration of Market Regulation (SAMR) menyebutkan BYD akan menarik kembali mobil listrik Dolphin dan Yuan Plus buatan China antara November 2022 hingga Desember 2023.
Sejauh ini, BYD belum berkomentar lebih jauh terkait penarikan kendaraan besutannya tersebut.
Selain itu, dalam pernyataan SAMR juga disebutkan bahwa BYD meminta dilernya untuk memasang perbaikan bodi pada kendaraan yang ditarik tersebut. BYD juga tidak merinci apakah EV yang diekspor mengandung cacat produksi tersebut.
Menurut Asosiasi Produsen Mobil Tiongkok, Dolphin dan Yuan Plus adalah dua model terlaris BYD pada tahun 2023, menyumbang 26 persen dari 3 juta kendaraan yang terjual pada tahun itu.
Kembalinya ke mobil listrik murni dan hibrida plug-in adalah langkah yang jarang dilakukan BYD, karena perusahaan Tiongkok tersebut telah berkembang pesat menjadi penjual kendaraan sejenis terbesar di dunia.
Perusahaan menarik kembali sejumlah kecil hibrida plug-in Tang pada tahun 2022 karena cacat pada baterai yang dapat menyebabkan kebakaran.
Sebelumnya, PT BYD Motor Indonesia mengembangkan strategi efektif untuk mendorong penjualan di pasar domestik, seperti memperluas dealer untuk melayani komunitas pelanggan BYD.
Head of Public and Government Relations PT BYD Motor Indonesia Luther Panjitan mengatakan perseroan menggandeng komunitas pelanggan BYD yakni Beyond melalui acara Bond and Belonging di Jakarta Equestrian Park, Pulomas, Jakarta Timur.
“Pertemuan ini tidak hanya untuk mempererat hubungan dengan pelanggan, namun juga merupakan langkah penting bagi perusahaan untuk memperkuat komitmennya terhadap edukasi tentang berkendara aman menggunakan kendaraan listrik BYD,” kata Luther.
Sekadar informasi, Beyond merupakan komunitas resmi untuk pelanggan BYD di Indonesia yang resmi diumumkan di Jakarta pada Agustus 2024. Komunitas ini lahir bahkan sebelum unit EV BYD sampai ke tangan konsumen. Saat ini ada 376 anggota dan terus bertambah.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel