Bisnis.com, Jakarta – Emiten Migas, PT Medco Energi Internasional TBK. (MEDC) telah mengembangkan kebijakan produksi minyak dan gas yang moderat dengan target penjualan listrik yang lebih tinggi pada tahun 2025.
Tahun depan, Medco berencana memproduksi 145-150 juta barel minyak dan gas per hari. Target tersebut hampir sama dengan target produksi migas tahun ini sebesar 145 juta barel migas per hari.
Mengutip data perseroan, Medco merealisasikan produksi migas sebesar 153 juta barel minyak per hari selama Januari-September 2024. Volume ini melampaui perkiraan yang diberikan MEDC pada awal tahun ini.
“Produksi sebesar 153 juta barel minyak per hari, lebih rendah dibandingkan tahun 2023 karena pengurangan hak pengelolaan koridor dan penjualan ke Vietnam, tetapi sebagian diimbangi dengan akuisisi Oman. “Produksinya terdiri dari 27% minyak dan 73% gas,” jelas manajemen Medco dalam keterangan resmi. , dikutip Selasa (11 Mei 2024).
Sementara itu, biaya produksi migas pada tahun 2025 ditetapkan kurang dari US$10 per FOE. Komponen ini sama dengan panduan Medc tahun ini yaitu hanya $7,7 per FOE selama 9 bulan 2024.
Selain itu, MEDC menargetkan penjualan listrik sebesar 4.500 GWh pada tahun 2025. Target tersebut melampaui target tahun 2024 sebesar 4.100 GWh.
Selama 9 bulan tahun 2024, MEDC menjual listrik sebesar 2.961 GWh.
Sedangkan investasi migas MEDC pada tahun 2025 mencapai US$400 juta atau melebihi anggaran tahun 2024 sebesar US$350 juta. Namun, pada tahun ini, belanja modal untuk ketenagalistrikan diproyeksikan sebesar US$30 juta atau kurang dari US$80 juta.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.