Bisnis.com, Jakarta — Indeks Bisnis27 naik 0,40% menjadi 575,99 pada akhir perdagangan pekan pembukaan Senin (11/04/2024). Indeks Bisnis-27 menguat seiring Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,34% di zona merah di level 7.479,50.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks meningkat 2,31 poin dibandingkan posisi hari sebelumnya, didukung Harian Bisnis Indonesia. Indeks menyentuh titik tertinggi di 578,12 dan terendah di 567,65.
Dari 27 konstituen, 12 saham menguat dan 15 saham bertahan zona merah.
Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) memimpin penguatan indeks Bisnis-27 dengan penguatan 1,92% ke Rp 5.300 per saham. Kemudian saham Grup Salim PT Indofood CBP Sukses Makmur TBK. (ICBP) menyusul dengan kenaikan 1,86% menutup sesi perdagangan di Rp 12.325 per saham.
Saham emiten keuangan PT Charon Pokfund Indonesia Tbk. (CPIN) terlihat menguat 1,84% di Rp 4.980 per saham. Sedangkan emiten ritel yang mengoperasikan jaringan Alfamart, PT Sambar Alfaria Trijia Tbk. (AMRT) naik 1,54% menjadi ditutup pada Rp 3.290 per saham. Beberapa indeks gainer juga menguat dengan BMRI naik 1,50%, KLBF naik 1,27%, dan ASII naik 0,99%.
Di sisi lain, emiten Sinarmus Group PT Indah Kiat Pulp & Paper TBK. (INKP) menjadi penghuni indeks Bisnis-27 dengan koreksi terdalam. INKP turun 3,93% ke Rp 7.325 per saham. Saham PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) menguat 3,70% ke Rp 1.300 per saham dan disusul PT Ciputra Vikas Tbk. (CTRA) turun 3,52% ke Rp 1.235 per saham.
Saham-saham lain di indeks Bisnis-27 yang melemah antara lain MAPI dengan koreksi 3,43%. Disusul HEAL yang turun 2,07% dan TOVR 1,88% ke Rp 785 per saham.
Sementara itu, IHSG melemah 0,34% ke level 7.479,50 pada akhir perdagangan dilatarbelakangi sentimen seputar rilis data ekonomi kuartal III 2024 dan pemilu presiden AS.
IHSG turun 25,75 poin ke level tertinggi sepanjang sesi di 7.529,70 dan terendah sesi di 7.415,80, turun 25,75 poin dari hari sebelumnya, berdasarkan data RTI Business. Sebanyak 169 saham berada di zona hijau, 444 saham berada di zona merah, dan 173 saham tidak bergerak melampaui posisi sebelumnya.
Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran VA