Cek Kekurangan SBN Ritel ST013 Meski Imbal Hasil Investor Bakal Tinggi

Bisnis.com, Jakarta – Penjualan Surat Berharga Negara Ritel (SBN) ritel seri ST013 berbasis syariah ST013 mendatang tidak akan seramai seri tabungan obligasi sebelumnya.

Wakil Direktur Pendapatan Tetap Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto mengatakan ST013 merupakan SBN ritel yang berbentuk tidak terdaftar dan tidak dapat dijual (unsellable).

Alhasil, menurut dia, perdagangan sukuk ritel SBN syariah seri Tabungan ST013 tidak akan seramai perdagangan sukuk ritel SBN seri sebelumnya, ORI026.

“ST013 tidak akan dijual, jadi [penjualan] akan lebih sedikit dibandingkan yang akan dijual,” ujarnya, Kamis (7/11/2024).

Namun, dia mengatakan kupon yang ditawarkan sukuk ritel syariah seri SBN Tabungan ST013 akan lebih tinggi dibandingkan penawaran sebelumnya.

“Seiring dengan meningkatnya imbal hasil pasar, kuponnya akan lebih tinggi dibandingkan SBN atau SBSN ritel sebelumnya,” imbuhnya.

Diharapkan tingkat kupon yang diusulkan untuk seri obligasi tabungan perbankan ritel syariah ST013 adalah sekitar 6,3% – 6,5%.

Sementara itu, penjualan ritel SBN seri Tabungan ST013 syariah diperkirakan masih mencapai Rp 15 triliun.

Untuk lebih jelasnya, sesuai jadwal Kementerian Keuangan RI, penawaran ritel Sukuk Tabungan seri ST013 syariah akan dibuka mulai 8 November hingga 4 Desember 2024.

ST013 tersedia dalam dua istilah: jangka waktu 2 tahun atau ST013T2, dan jangka waktu 4 tahun atau ST013T4. Kupon ST013 mengambang minimal (float floor), artinya ketika suku bunga BI naik maka pendapatan ST013 bisa meningkat, namun tidak boleh turun di bawah batas bawah (floor).

Sukuk tabungan syariah seri ST013 merupakan seri terbaru tahun ini dan berpotensi memberikan imbal hasil yang lebih tinggi di tengah tren penurunan suku bunga acuan.

Dibandingkan SBN ritel ORI026 sebelumnya yang diluncurkan pada 30 September hingga 24 Oktober 2024, penjualan ORI026 mencapai Rp19,35 triliun dari pangsa nasional Rp25 triliun.

ORI026 sendiri tersedia dalam dua seri yaitu ORI026T3 dengan jangka waktu pelunasan 3 tahun dengan kupon 6,3% dan ORI026T6 dengan jangka waktu pelunasan 6 tahun dengan kupon 6,4%.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *