Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berisiko terkoreksi lebih lanjut ke level perdagangan 7.169-7.236 hari ini, Jumat (11 Agustus 2024), setelah The Fed memangkas suku bunga acuan menjadi 25 poin. poin dasar. Analis juga merekomendasikan beberapa saham hari ini seperti BBRI, INDF dan TKIM.

Kelompok analis MNC Sekuritas menyebutkan IHSG turun 1,90% hingga ditutup pada level 7.243 pada Kamis (11/7/2024), dengan penjualan masih mendominasi. Menurut perkiraan kami, posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian wave (c) dari wave [ii].

Waspadai koreksi IHSG lanjutan menuju 7169-7236, kata tim analis MNC Sekuritas, Selasa (11 Mei 2024).

Sementara pada perdagangan saat ini, MNC Securities menyebutkan level support IHSG berada pada kisaran 7.207,7.076 dan level resistance pada kisaran 7.449,7.595.

Saham-saham yang direkomendasikan MNC Sekuritas untuk perdagangan hari ini adalah BBRI, DEWA, ​​​​INDF dan TKIM.

BBRI – Beli saat melemah

Saham BBRI terkoreksi 1,09% menjadi 4.550 dan terus mendominasi volume. Perkiraan kami posisi BBRI berada pada bagian wave (v) dari wave [c] wave B sehingga BBRI masih rawan terkoreksi. Beli berdasarkan kelemahan: 4410-4510. Harga target: 4680, 4990. Hentikan kerugian: di bawah 4280.

DEWA – Beli kelemahan

Saham DEWA terkoreksi 7,14% menjadi 91 dan masih mendominasi volume, namun koreksi masih dibatasi oleh MA20. Menurut perkiraan kami, posisi DEWA adalah bagian dari wave [c] dari wave 4. Beli pada kelemahan: 84-90. Harga target: 98, 114. Hentikan kerugian: di bawah 73.

INDF – Kelemahan beli

Saham INDF naik 1,28% ke 7.900 di tengah meningkatnya pembelian. Posisi INDF saat ini dinilai berada pada wave v dari wave (v), sehingga INDF masih memiliki ruang untuk melanjutkan penguatan. Kelemahan Beli: 7775-7850. Harga target: 8025, 8175. Hentikan kerugian: di bawah 7700.

TKIM – Beli detail

Saham TKIM naik 0,78% menjadi 6325 yang dibarengi dengan peningkatan volume pembelian. Menurut perkiraan kami, posisi TKIM berada di ujung wave (v) dari wave [i], sehingga koreksinya cukup terbatas. Tekad pembelian : 6.175-6.375. Target harga: 6.850, 7.275. Hentikan kerugian: di bawah 6.125.

Sebagai informasi, Bank Sentral AS atau Federal Reserve (Fed) memangkas suku bunga acuan pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang berakhir pada Kamis (11 Juli 2024) waktu setempat.

Berdasarkan Reuters, pada Jumat (11/8/2024) Federal Reserve memutuskan untuk memangkas suku bunga dana federal (FFR) menjadi 4,50%-4,75%.

“Komite memutuskan untuk menurunkan kisaran target suku bunga sebesar seperempat poin menjadi 4,5% hingga 4,75%,” kata Ketua Fed Jerome Powell dalam pernyataan pasca-rapatnya, seperti dikutip FOMC, Jumat (11/8/24).

Powell menjelaskan, penurunan suku bunga dilakukan karena kondisi ketenagakerjaan yang secara umum membaik, dan inflasi yang mendekati target bank sentral AS sebesar 2%.

“Indikator saat ini menunjukkan aktivitas ekonomi terus tumbuh pesat. Kondisi kerja secara umum membaik sejak awal tahun. Inflasi mendekati target panitia sebesar 2%, namun masih tinggi,” ujarnya.

Selain itu, Powell dalam pernyataannya mengatakan pihaknya akan terus memantau dampak informasi yang muncul terhadap prospek perekonomian dalam menentukan kebijakan moneter yang tepat.

Kepala Riset Mega Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya menjelaskan, sentimen terhadap IHSG saat ini disebabkan investor menunggu dan mencermati hasil pertemuan FOMC The Fed dan komentar The Fed dari Presiden AS yang baru.

Cheryl juga menjelaskan, koreksi IHSG saat ini merupakan dampak dari masih fokusnya pasar terhadap kebijakan The Fed ke depan. 

“Pasar sangat terkejut karena jajak pendapat menunjukkan Harris menang,” kata Sherrill.

Cheryl pun optimis dengan pergerakan IHSG. Ia mengatakan, pergerakan IHSG telah teruji dalam berbagai tren bearish dan selalu pulih dalam jangka panjang.

“Jadi koreksi justru menjadi peluang,” ujarnya.

________

Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *