By admin 
Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap WNI berwisata ke luar negeri atau menjadi wisatawan nasional (wisnas) di 10 negara mulai dari Malaysia hingga Korea Selatan pada September 2024.
Plt. Direktur BPS Amalia Adingar Vidyasanti mengatakan, terdapat 660.893 perjalanan wisatawan domestik ke luar negeri pada September 2024. Indikator ini meningkat sebesar 1,93% bulan ke bulan (mo-m/mt) dan 17,83% tahun ke tahun (y/y).
“Pada September 2024, Malaysia masih menjadi tujuan utama wisatawan mancanegara Indonesia dengan persentase 29,68 persen.” Disusul Arab Saudi sebesar 17,77% dan Singapura sebesar 13,97%, kata Amalia dalam keterangan BPS, 11 Januari 2024.
Dengan demikian, pada September 2024, pangsa wisatawan ketiga negara tersebut terhadap total wisatawan mancanegara mencapai 61,42 persen.
Amalia mengatakan, dari tiga tujuan utama wisatawan nusantara, hanya persentase pengunjung asing ke Singapura yang mengalami sedikit peningkatan. Sementara itu, persentase kunjungan ke Malaysia dan Arab Saudi mengalami penurunan dibandingkan Agustus 2024.
Namun dibandingkan Agustus 2024, jumlah WNI yang bepergian ke Malaysia mengalami penurunan dari sebelumnya 31,22%. Perjalanan ke Arab Saudi akan mencapai 20,53% pada Agustus 2024.
Sementara jumlah kunjungan wisman ke Singapura sedikit meningkat dari 13,70% pada Agustus 2024 menjadi 13,97% pada September tahun ini.
Selain itu, WNI yang paling banyak bepergian ke Tiongkok yakni sebesar 5,62 persen. Berikutnya, sebanyak 5,33% wisatawan asing berwisata ke Thailand dan Timor-Leste, atau setara dengan 4,32%.
Selain itu, negara-negara seperti Kamboja, Jepang, dan Australia menjadi negara tujuan utama wisatawan mancanegara yang masing-masing menyumbang 3,22%, 2,51%, dan 2,11%.
Warga Indonesia juga melakukan perjalanan ke Korea Selatan, namun tidak sebanyak negara lain yang hanya 1,52%. Sisanya 13,94% pergi ke negara lain.
Pada periode Januari-September 2024, jumlah kunjungan wisman mencapai 6.651.908 kunjungan, meningkat 20,61% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Meski demikian, Amalia mengatakan jumlah wisatawan mancanegara yang melakukan perjalanan hingga September 2024 masih lebih rendah dibandingkan sebelum pandemi, yakni pada Januari hingga September 2019.
“Namun dibandingkan 5 tahun terakhir, ini merupakan indikator tertinggi.
Dilihat dari sebaran perjalanannya, wisman sebanyak 78,70 persen melakukan perjalanan melalui jalur udara, 14,52 persen melalui jalur laut, dan 6,78 persen melalui jalur darat.
Sebagai pintu masuk wisatawan mancanegara, Bandara Soekarno-Hatta menduduki peringkat pertama yang menerima sekitar 336.000 wisatawan. Disusul Pelabuhan Batam di Kepulauan Riau sebanyak 66.630 perjalanan dan Bandara Kualanamu di Sumatera Utara sebanyak 58.720 perjalanan.
Simak berita dan artikel lainnya dari Google News dan WA