Bisnis.com, JAKARTA – Tren downgrade atau pergeseran konsumen ke produk yang lebih murah saat ini dinilai menjadi salah satu tantangan bagi emiten semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) untuk mencapai kinerja keuangan optimal pada triwulan terakhir tahun 2024. 

Pasalnya, fenomena bearish menjadi sentimen yang sangat mempengaruhi keuntungan emiten semen hingga kuartal III 2024. 

Pada kuartal terakhir, INTP meraup laba bersih sebesar Rp 621 miliar. Pencapaian tersebut melonjak 216% dari satu triwulan ke triwulan berikutnya (quarter-quarter/QtQ) dan 9% secara year-on-year (year/year/year).

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *