Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mencatat volume devisa (valas) Livin melalui Mandiri mencapai Rp 1,2 triliun pada akhir kuartal III/2024.
Realisasi ini meningkat signifikan yakni mencapai 214% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (interannual/annual).
Rata-rata nilai transaksi harian valas pada triwulan III tahun 2024 tercatat mencapai Rp13,7 miliar, meningkat 62% dibandingkan rata-rata nilai transaksi harian triwulan II tahun 2024 sebesar Rp8,3 miliar.
Direktur Online and Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto mengatakan Bank Mandiri terus memperkuat komitmennya dalam memberikan kenyamanan dan fleksibilitas kepada nasabah dalam bertransaksi di seluruh dunia dengan memperluas layanan valuta asing melalui aplikasi Livin’ by Mandiri.
Untuk meningkatkan layanan nasabah, Bank Mandiri menambahkan tujuh mata uang baru pada edisi luar negeri antara lain Yen Jepang (JPY), Won Korea (KRW), Ringgit Malaysia (MYR), Franc Swiss (CHF), Dirham Uni Emirat Arab (AED). ), Dong Vietnam (VND), Peso Filipina (PHP).
“Dengan versi baru ini, pengguna dapat melakukan transfer internasional dalam 17 mata uang asing yang mencakup 180 negara, termasuk layanan pengiriman USD ke seluruh dunia,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (8/11/2024).
Selain tujuh mata uang baru tersebut, pengguna memiliki lebih banyak pilihan dalam melakukan transaksi, terutama bagi mereka yang rutin berkomunikasi dengan mitra bisnis atau keluarga di luar negeri.
Dijelaskannya, penambahan mata uang asing merupakan langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan klien aktif dalam transaksi lintas negara. Dengan pengembangan ini, Bank Mandiri berharap dapat memberikan kemudahan dan fleksibilitas yang lebih besar kepada nasabah.
“Inovasi ini merupakan bagian dari komitmen Bank Mandiri untuk memberikan solusi valuta asing secara penuh untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan finansial nasabah yang terus berkembang, khususnya dalam hal transaksi global,” ujarnya.
Selain kemudahan proses pengiriman uang ke luar negeri dan antar Bank Mandiri dalam satu aplikasi dengan Livin’ by Mandiri, pengguna juga dapat menikmati tarif bersaing dan biaya transaksi rendah.
Dengan sistem yang aktif, uang dapat diterima secara real time (dalam mata uang tertentu), sehingga membuat layanan ini sangat nyaman bagi pengguna yang membutuhkan kecepatan dalam bertransaksi.
Ia berharap, lanjut Aquarius, dengan memperluas jangkauan mata uang asing dalam transaksi valuta asing, Bank Mandiri dapat aktif mendukung nasabah dalam menghadapi berbagai tantangan pasar global serta memberikan akses yang luas dan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan transaksi di seluruh dunia.
Sebagai tambahan informasi, sejak diluncurkan pada Oktober 2021, Livin’ by Mandiri telah menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa. Pada kuartal III tahun 2024, pengguna aplikasi Livin’ by Mandiri mencapai 27,6 juta pengguna atau meningkat 32% year-on-year.
Saat ini, dalam mata uang tersebut, total nilai transaksi Livin’ by Mandiri mencapai Rp 2,940 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 2,7 miliar transaksi.
Simak berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA