By admin 
Bisnis.com, JAKARTA – Devoteam Indonesia, perusahaan konsultan IT ternama dan Google Partner, kembali sukses menggelar CIO Summit 2024 di Renaissance Bali Nusa Dua Resort, 28-30 Oktober 2024.
Mengangkat tema “Towards an AI-Driven Business Transformation Future”, acara tersebut juga dihadiri oleh Country Director Devoteam Google Cloud Business Unit Indonesia Hendrawan Deny Ardiyatman, Global Vice President Devoteam Google Cloud Business Unit Valon Rexhepi dan Global CTO Business Unit Devoteam Google Cloud Jason Quek.
“Konferensi CIO yang diadakan pada tahun-tahun sebelumnya terbukti menjadi platform penting bagi para pemimpin perusahaan untuk berdiskusi tentang strategi, inovasi, dan tantangan yang dihadapi adopsi teknologi cloud di era transformasi digital ini. Bersamaan dengan perkembangan teknologi, mereka juga akan mendapatkan inspirasi. dan ide-ide baru untuk meningkatkan kekuatan Google Cloud dalam mendorong realisasi transformasi digital perusahaannya,” kata Hendrawan dalam siaran persnya, Kamis. (8/11/2024).
Di sisi lain, Kecerdasan Buatan Generatif (Gen AI) mempunyai potensi besar untuk mengubah cara bisnis beroperasi. Dengan kemampuannya meningkatkan efisiensi, personalisasi dan inovasi, Gen AI dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan yang mengadopsinya.
Meski masih banyak tantangan yang harus diatasi seperti keamanan data, potensi manfaat Gen AI tidak bisa diabaikan dan manfaatnya terbukti semakin meningkat di Indonesia. Berdasarkan perkembangan besar-besaran Gen AI.
Selain itu, CIO Summit 2024 dihadiri lebih dari 50 peserta dari berbagai perusahaan ternama di berbagai industri. Di sana Gen AI dan Google Security dibahas secara apik dan dampaknya terhadap promosi bisnis, melalui berbagai sesi diskusi, presentasi, dan presentasi.
Melalui rangkaian acara ini, Devoteam Indonesia berharap dinamika bisnis di Indonesia semakin positif dengan pemanfaatan kecerdasan buatan yang tepat dan efektif.
Terkait erat dengan gerakan Gen AI dalam pengembangan bisnis, Google Security dapat membantu dalam berbagai aspek, mulai dari meningkatkan kepercayaan pelanggan dengan memastikan keamanan data pelanggan, meningkatkan efisiensi operasional dengan menyederhanakan operasi keamanan dan memberikan analisis risiko yang lebih baik untuk mendukung pertumbuhan bisnis dengan menyediakan solusi yang lebih baik. lingkungan cloud yang aman dan andal.
“Gen AI dan Google Security merupakan teknologi transformatif yang dapat membantu bisnis dari semua ukuran meningkatkan efisiensi, mendorong inovasi, dan memperkuat keamanan.” Hendrawan menambahkan.
Gen AI akan menjadi kekuatan pendorong di balik transformasi bisnis. Dengan kemampuannya menghasilkan konten kreatif, menganalisis data mendalam, dan belajar dari interaksi, Gen AI akan mengubah cara kita bekerja.
Teknologi memungkinkan perusahaan berkolaborasi dengan pelanggan, membuat keputusan bisnis yang lebih cerdas, dan mengembangkan produk dan layanan baru.
Terkait erat dengan hal tersebut, Google Security akan menjadi pusat bisnis modern yang semakin hari semakin kompleks.
Dengan semakin banyaknya data yang terhubung dan ditransaksikan secara online, risiko keamanan siber juga semakin meningkat. Keamanan Google memiliki beragam solusi yang dirancang untuk melindungi data bisnis Anda yang paling berharga.
Mulai dari perlindungan terhadap serangan malware hingga pengelolaan identitas, Google Security akan memastikan bahwa bisnis dapat beroperasi dengan tenang tanpa mengkhawatirkan risiko keamanan.
Kombinasi Gen AI dan Google Security akan menciptakan sinergi yang kuat di mana AI dapat digunakan untuk mendeteksi ancaman baru dengan cepat dan akurat, sementara Google Security memberikan lapisan perlindungan yang lengkap.
Dalam dunia yang semakin kompetitif, semua pelaku bisnis diharapkan lebih peka terhadap perkembangan teknologi. Gen AI dapat digunakan untuk membantu inovasi dan efisiensi bisnis, sementara Google Security akan memastikan bahwa inovasi ini terjadi dengan aman. Kombinasi keduanya akan menjadi kekuatan terpenting bagi transformasi bisnis di masa depan.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan Channel WA