By admin 
Bisnis.com, Jakarta – PT Pertamina Patra Niaga berkolaborasi dengan PT Vale Indonesia Tbk (Vale) menggalakkan penggunaan bahan bakar ramah lingkungan (green BBM) di sektor pertambangan.
Dalam kerja sama ini, Pertamina Patra Niaga menyuplai Hydrotreated Nabati Oil (HVO) atau Pertamina Renewable Diesel untuk alat berat di sektor pertambangan.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pusat Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya mengatakan kerja sama tersebut juga mendukung tujuan Indonesia net zero emisi pada tahun 2060. Lebih lanjut, kolaborasi ini merupakan langkah nyata menuju stabilitas industri di Indonesia.
Menurut Maya, penggunaan HVO tidak hanya menjadi solusi bahan bakar berkelanjutan, namun juga mendukung efisiensi operasional di industri pertambangan.
“Hal ini juga sejalan dengan tujuan pemerintah dan komitmen kami untuk mencapai swasembada energi, dimana produk HVO memiliki nilai TKDN lebih dari 99%,” kata Maya dalam keterangan resmi dikutip Jumat (11/08). 2024).
Ia berharap kolaborasi ini dapat mendorong sektor lain untuk beralih ke energi ramah lingkungan demi masa depan yang lebih hijau.
Dalam uji coba penggunaan HVO pada dua truk pertambangan, Komatsu dan Caterpillar, hasilnya menunjukkan penurunan emisi karbon sebesar 70% dan emisi gas rumah kaca hingga 80% dibandingkan dengan solar konvensional.
May juga mengatakan pihaknya berkomitmen memberikan solusi energi bersih yang dapat diterapkan lintas sektor. Menurutnya, kerja sama tersebut diharapkan dapat mendorong transformasi hijau yang lebih luas di Indonesia.
“Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa Pertamina Patra Niaga bersama mitra strategis seperti PT Vale, United Tractors, dan Trekindo dapat membawa perubahan positif dalam transisi energi,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur dan Chief Operations and Infrastructure Officer Vale Abu Ashar menekankan bahwa inisiatif ini sejalan dengan strategi besar perusahaan dalam dekarbonisasi dan pengurangan jejak karbon.
Ia menilai penggunaan HVO merupakan langkah strategis dalam mencapai tujuan dekarbonisasi Vale.
“Selain mendukung efisiensi operasional, bahan bakar ini secara signifikan membantu mengurangi dampak lingkungan. Kami bangga menjadi pionir inovasi ini di sektor pertambangan Indonesia,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Pendukung Produksi PT United Tractors Tbk Idot Supriyadi mengatakan HVO mampu menjaga performa mesin mendukung keberlangsungan operasional.
Menurut Idot, hal ini tentunya sangat bermanfaat bagi keberlangsungan pengoperasian alat berat di industri pertambangan.
“Ini juga merupakan bagian dari komitmen kami untuk menggunakan bahan bakar ramah lingkungan,” kata Idot.
Senada, Product Support Manager PT Trakindo Utama Samuel Tikupadang juga menjelaskan pentingnya bahan bakar terbarukan seperti HVO dalam menjaga kualitas lingkungan.
Ia menilai HVO mampu meningkatkan efisiensi bahan bakar dan menjaga performa mesin truk Caterpillar yang dioperasikannya.
Faktanya, menurut hasil pengujian kami, produk ini [HVO] 100% kompatibel, artinya tidak perlu penambahan suku cadang atau modifikasi lainnya, kata Samuel.
“Ini merupakan langkah signifikan dalam mendukung industri yang lebih ramah lingkungan,” tambahnya.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel