Penerimaan Pajak Rp1.517,53 Triliun per Oktober 2024, Baru 76,3% dari Target

Bisnis.com, JAKARTA – Penerimaan pajak mencapai Rp1.517,53 triliun per 31 Oktober 2024. Tarif “baru” terbaru mencapai 76,3% dari target penerimaan pajak yang ditetapkan.

FYI, perspektif penerimaan pajak sebesar Rp 1.921,9 triliun. Jumlah tersebut lebih kecil Rp67 triliun dibandingkan target utama Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 sebesar Rp1.988,9 triliun.

Meski implementasinya belum memuaskan, Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu mengatakan angka tersebut patut disyukuri mengingat kondisi awal dan pertengahan tahun.

Yang sangat menggembirakan adalah pemulihan ini terjadi dalam dua bulan terakhir dan alhamdulillah berlanjut pada bulan Oktober, kata Anggito dalam konferensi pers APBN di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2021). ) dikatakan. 2024).

Disebutkannya penerimaan pajak migas sebesar PPh 810,76 triliun atau hanya 76,24% dari target. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, pajak migas mengalami penurunan sebesar 0,44 persen.

Setelah PPN dan PPnBM sebesar Rp 620,42 triliun atau sekitar 76,47% dari target. Dibandingkan tahun lalu, jumlah ini meningkat 7,87 persen.

Kemudian setoran PBB dan pajak lainnya sebesar Rp32,65 triliun atau 86,52% dari target. Dibandingkan tahun lalu, fakta ini meningkat sebesar 12,81 persen.

Terakhir, PPh migas mencapai Rp53,70 triliun atau sekitar 70,31% dari target. Dari tahun ke tahun angka tersebut mengalami penurunan yang sangat tajam yaitu -8,97%.

Sebenarnya karena kami tidak mendapatkan minyak yang diharapkan di PPN, kata Anggito.

Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita dan WA Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *