Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mulai diperdagangkan menguat pada Jumat (8/11/2024), melanjutkan tren positif setelah The Fed memutuskan menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada Kamis (7 11 . waktu setempat.
Rupiah menguat 0,71% atau 112 poin menjadi Rp 15.628 per dolar AS, menurut data Bloomberg. Pada penutupan perdagangan kemarin, rupiah ditutup di zona hijau dengan penguatan 0,58% menjadi Rp 15.740 terhadap dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS menguat 0,15% menjadi 104,37.
Pergerakan rupee sejalan dengan beragam mata uang di kawasan Asia lainnya. Won Korea Selatan terpantau menguat 0,15%. Begitu pula peso Filipina dan ringgit Malaysia yang masing-masing menguat 0,52% dan 0,39%.
Sementara itu, yen Jepang tercatat melemah 0,10 persen, dan yuan Tiongkok terkoreksi 0,02 persen.
Direktur Laba Forexindo Futures Ibrahim Assuaibi mengatakan pasar memperkirakan rupiah akan menguat seiring ekspektasi The Fed akan memangkas suku bunga. Namun, prospek ke depan masih diselimuti ketidakpastian arah kebijakan Trump. Sementara dari kawasan Asia, pasar fokus pada pertemuan Kongres Nasional dan menunggu pengumuman kebijakan yang mendukung kemajuan ekonomi.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa Indonesia mencapai USD 151,2 miliar pada akhir Oktober 2024, naik dibandingkan USD 149,9 miliar pada akhir September 2024.
Saldo cadangan devisa pada akhir Oktober 2024 setara dengan pembiayaan 6,6 bulan impor atau 6,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri, serta lebih tinggi dari standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor,” kata Ibrahim Ibrahim. .
Bank Indonesia memperkirakan cadangan devisa mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Prospek ekspor masih positif dan neraca transaksi modal dan finansial diperkirakan akan terus mencatat surplus, sejalan dengan persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian nasional dan imbal hasil investasi yang menarik sehingga mendukung terjaganya ketahanan eksternal.
Dengan sentimen yang beragam tersebut, Ibrahim memperkirakan rupiah pada perdagangan hari ini akan berfluktuasi dan ditutup menguat pada kisaran Rp 15.640 – Rp 15.750.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel