By admin 
Bisnis.com, JAKARTA – Penjualan SBN ritel syariah ST013 terjual sekitar Rp 555,1 miliar dalam 2 hari pemesanan hingga Sabtu (9/11/2024) sejak resmi diterbitkan pada 8 November 2024.
Seperti diketahui, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) RI menetapkan ST013 dalam dua kategori, yakni ST013T2 tenor 2 tahun dengan kupon 6,4% dan ST013T4 dengan 4- Tahun berikutnya adalah kupon tahunan 6,5%.
Masa penawaran adalah 8 November hingga 4 Desember 2024. Berdasarkan data salah satu distributor PT Bibit Grow Bersama (Bibit) pada Sabtu (9/11/2024) pukul 19.00 WIB diketahui bahwa. investor sebaiknya membeli ST013 senilai Rp 555,1 miliar dari seluruh daftar.
Bagian pertama dari dua bagian ST013T2 senilai Rp 10 triliun. Sekilas ST013T2 terjual sekitar Rp374 miliar atau 3,7% dari penawaran Rp10 triliun. Alhasil, harga pembelian ST013T2 masih Rp 9,62 triliun.
Selain itu, ST013T4 dijual sekitar Rp 181 miliar atau 4,5% dari saham asli Rp 4 triliun. Artinya, masih ada sisa Rp 3,81 triliun pada tahap pembelian ST013T4.
Saat ini data penjualan menunjukkan ST013T4 dengan masa persetujuan 4 lebih diminati investor dibandingkan ST013T2 dengan masa persetujuan 2.
Sekadar informasi, ST013T2 jatuh tempo pada 10 November 2026, sedangkan ST013T4 jatuh tempo pada 10 November 2028.
Minimal pemesanan seluruh seri adalah Rp 1 juta, sedangkan ST013T2 maksimal Rp 5 miliar, sedangkan ST013T4 Rp 10 miliar.
Untuk lebih jelasnya, tanggal terakhir ST013 adalah tanggal 11 Desember 2024, sedangkan tanggal pembayaran pertama adalah tanggal 10 Januari 2025 dan tanggal 10 setiap bulannya.
ST013 tidak ditandatangani dan tidak terjual (unsold), hak milik tidak bergerak dan tidak dapat ditebus sampai jatuh tempo, kecuali untuk jangka waktu pengembalian segera.
Kupon ST013 mengambang dengan batas bawah (float dan bottom), artinya imbal hasil ST013 bisa naik ketika suku bunga BI naik, namun tidak boleh turun di bawah batas (bawah).
Sukuk Tabungan SBN Ritel Syariah Seri ST013 merupakan seri terbaru tahun ini yang menawarkan imbal hasil lebih tinggi di tengah penurunan suku bunga.
Bagi yang berminat berinvestasi pada Sukuk Tabungan ST013T2 dan ST013T4 dapat mengetahui lebih lanjut di www.djppr.kemenkeu.go.id/sukuktabungan dan www.kemenkeu.go.id/sukuktabungan.
29 agen distribusi ditunjuk pemerintah untuk bekerja langsung melalui komputer (layanan online).
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel